Pages

Home » » Taati Rambu – Rambu Cinta

Taati Rambu – Rambu Cinta

Share

Semua orang berharap punya perjalanan cinta semulus jalan tol.Tapi sering kali kita melupakan rambu – rambu dalam dunia cinta. Padahal cinta punya aturan – aturan yang harus kita taati. Agar tak ada penyesalan dalam membina rumah tangga nantinya.


Apa saja rambu – rambu cinta yang harus kita taati, Berikut Aturanya :

Jaga privacy dia

Setelah jadian, kita menganggap bahwa si dia adalah milik kita. Kekuatan pikiran tadi membuat kita selalu mengontrol semua hal yang dilakukan pacar. Bahkan saking ingin tahunya, kita merasa wajib mengecek SMS dan daftar telepon si dia.
Walaupun statusnya pacaran, bukan otomatis kita jadi ‘bayangan’ si dia. Biarkan pacar punya privacy dengan barang atau kegiatannya sendiri. Ada, kok, hal-hal yang nggak perlu kita campuri. Jadi wajar juga, tuh, kalau si dia nggak mengizinkan kita ikut-ikutan.
Perbedaan visi
Terbentur perbedaan visi atau misi, sih, biasa. Makanya jangan keburu mengeluh ketika bertengkar hanya gara-gara beda pendapat tentang masalah sepele, misalnya cara berpakaian.
Coba ambil jalan keluar dari semua perbedaan antara kita dan si dia. Tapi harus diingat, jangan selalu meminta dia berubah sesuai keinginan kita tanpa introspeksi diri. 
Mengerti dan mau kompromi bukan berarti kita kalah. Percaya, deh, dalam setiap perbedaan pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil. Kalau semua perbedaan sudah berhasil dilewati, maka hubungan kita pasti tambah lengket, deh!
Harus balance
Masa pacaran membuat kita merasa dunia milik kita dan si dia. Jalan bareng teman atau menghadiri acara keluarga bukan prioritas lagi. Kita sering melewatkannya demi jadwal nonton bersama si dia.
Tanpa disadari kita semakin jauh dari teman dan keluarga. Begitu bertengkar dengan pacar, baru, deh, kelimpungan sendiri karena nggak ada seorang pun mau mendengar keluh-kesah kita.
Kita tetap butuh orang lain, kok, meski punya pacar yang katanya selalu ada buat kita. Makanya penting bersikap adil untuk segala aspek dalam kehidupan kita. Pergi bersama teman dan keluarga nggak kalah seru – apalagi kalau semua puas dan senang! JadiHarus tetap seimbang membagi waktu untuk pacar, teman atau keluarga
Hati –hati
Untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan, kita kudu hati-hati mengucapkan sesuatu – kepekaan juga kudu diasah, nih. Misalnya dia lagi terlihat uring-uringan, simpan dulu niat untuk menceritakan mantan yang kembali menghubungi kita. Saling menjaga omongan dan perasaan satu sama lain bikin hubungan lebih awet.
Dilarang selingkuh
aturan dilarang selingkuh pasti ada – dan mutlak! Ngapain susah-payah jadian kalau nggak bisa menolak godaan?
Dengan berkomitmen, berarti kita harus siap mengakhiri hobi flirting atau menerima tantangan dari teman untuk mendekati seorang cowok, dong. Makanya kalau memang nggak mau berkomitmen, jangan coba-coba menjalani hubungan terikat seperti pacaran atau tunangan – apalagi menikah.
Stop
Kita harus berani bilang tidak, termasuk kepada orang yang paling kita cintai. Apalagi kalau si dia berani memaksa kita melakukan hal yang nggak hanya merugikan kita, tapi juga merugikan sekitar, seperti memakai drugs, melakukan seks sebelum nikah, atau mencuri uang orangtua kita sendiri. Kuatkan prinsip sehingga kita nggak pernah melakukannya.
Jangan percaya, deh, saat pacar mulai mengatas namakan cinta. Sikap egois seperti itu hanya menunjukkan kalau dia tidak baik untuk kita. 





Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Home | Gaya Hidup | Tip Cinta | Kalimat Mutiara | About Me | Privacy Policy | Sitemap
Copyright © 2011. Pelangi Delapan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger