Pages

Home » » Benarkah, Ternyata Ribuan ABG Sedang Galau ?

Benarkah, Ternyata Ribuan ABG Sedang Galau ?

Share


Belakangan ini kata “galau” menjadi trend dan populer dikalangan anak remaja. Penyebabnya bisa bermacam – macam, mulai dari masalah cinta, gadget, pekerjaan rumah yang menumpuk atau mengalami penurunan kualitas hidup.

Pada beberapa kasus, galau berkepanjangan akan menyebabkan stress yang akan membawa dampak nyata pada kehidupan kita. Dampak yang paling awal mungkin gangguan pola tidur dan nafsu makan.

Seperti yang dilansir republika , Dari hasil penelitian  diketahui sekitar 500 ribu anak-anak di bawah 15 tahun di Inggris ternyata tidak bahagia. Dari hasil riset Good Childhood pada 6.000 anak-anak berusia 8-15 tahun, terungkap kisah tentang anak-anak di masa modern ini dan saran supaya hidup mereka lebih indah.

Yang mencemaskan, dari riset ini adalah 1 dari 11 anak mengaku tidak bahagia dengan hidup mereka. Riset itu juga mencuatkan kenyataan bahwa akar dari kebahagiaan untuk anak-anak adalah rasa tenang dan nyaman di rumah.

Di sisi lain, mereka juga menyatakan benda-benda tertentu punya dampak signifikan seperti kehadiran iPod, televisi kabel, dan 'baju keren' untuk membuat anak-anak senang.

Kendati begitu, lembaga tesebut menegaskan bahwa kualitas hubungan anak dan keluarga jauh lebih penting. Ketenangan dan rasa damai dari rumah tak kalah utama. Anak-anak yang mengalami perubahan atau guncangan dalam keluarga dua kali berpeluang mengalami penurunan kualitas hidup.

Secara keseluruhan, anak-anak yang tinggal dengan orang tua kandung dalam satu rumah punya peluang berkembang lebih baik ketimbang anak-anak yang tinggal dengan keluarga asuh yang lain.

Jadi pelajaran yang bisa kita dapatkan adalah “Bahwa kehidupan modern dan kemajuan teknologi ternyata telah mengakibatkan kehidupan keluarga menjadi hampa.  Bagaimanapun, Keluarga yang harmonis dan hubungan kasih sayang orang tua ke anak tidak bisa digantikan oleh benda-benda elektronik, seperti, gadget. Karena kasih sayang melibatkan perasaan, emosi, perhatian yang tidak bisa dilakukan oleh benda mati”.











Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Home | Gaya Hidup | Tip Cinta | Kalimat Mutiara | About Me | Privacy Policy | Sitemap
Copyright © 2011. Pelangi Delapan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger