Anak memeiliki IQ tinggi (Victoria Cowie)
Bagi semua orang tua, selalu mengharapkan anaknya kelak bisa tumbuh menjadi anak yang pintar atau genius. Tak heran, bila banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya sejak usia dini atau seperti program yang dianjurkan pemerintah, yaitu (PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini). Bahkan bukan hanya itu saja yang dilakukan para orang tua, mereka rela membayar mahal untuk tenaga pengajar khusus.
Nah, bila anda sebagai orang tua menginginkan anak yang genius dan kelak menjadi penerus Einstein, maka anda sebagai orang tua harus bisa mengatur jarak kelahiran antara anak pertama dengan anak berikutnya.
Karena dari sebuah penelitian yang dilakukan pada ribuan anak menemukan fakta bahwa jarak kehamilan 2 tahun setelah melahirkan anak pertama ternyata bisa memaksimalkan menaikan keampuan otak anak.
Kasey Buckles, pemimpin penelitian dari Notre Dame University mengaitkan jarak usia antara anak dengan kecerdasannya. Penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Human Resources menganalisis data lebih dari 3.000 wanita dan 5.000 anak.
Peneliti melihat melihat urutan dan jarak kelahiran anak dalam hubungannya dengan nilai matematika dan membaca ketika anak-anak berusia antara lima dan tujuh tahun. Dari hasil penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan jarak dua tahun atau lebih dari saudara mereka ternyata memainkan peranan lebih baik dibandingkan dengan anak lain dengan jarak lebih dekat di usianya.
Rata-rata anak dalam penelitian mampu membaca 22 dari 84 kata. Anak-anak yang lahir dua tahun sebelum adik mereka rata-rata bisa membaca empat kata lebih banyak dari teman-teman mereka yang lahir dalam waktu berdekatan.
Peneliti memperkirakan bahwa anak mendapatkan manfaat dari jarak dua tahun karena orang tua memiliki lebih banyak waktu untuk berinvestasi di dalamnya.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa anak, dimana jarak kelahirannya kurang dari 2 tahun lebih sedikit membaca dan lebih banyak menonton TV saat mereka berusia antara 3-5 tahun.
0 komentar:
Post a Comment