1.Kintamani
Kintamani, yang terletak di kabupaten Bangli, merupakan salah satu tempat wisata favorit pilihan wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
Umumnya di hampir semua travel agent atau tour operator di Bali, Kintamani masuk dalam itinerary (rute perjalanan wisata) setelah mengunjungi Batu Bulan (Tari Barong), kawasan wisata Ubud atau Sukawati sebagai pusat perbelanjaan.
Kintamani menawarkan suasana perbukitan yang segar dengan suhu udara sekitar 18 derajat celcius, mirip seperti udara di Bedugul. Daya tarik utama dari kawasan Kintamani adalah pemandangan Gunung dan Danau Batur. Gunung Batur merupakan gunung yang masih berstatus aktif dan tertinggi kedua setelah gunung Agung di Besakih. Suasana terbaik adalah ketika menikmati hidangan santap siang sambil menikmati keindahan danau dan gunung ini yang menyemburkan asap bersahabat.
Tertarik untuk lebih mengenal Kintamani? Sempatkan juga diri anda untuk mengunjungi desa Trunyan yang terletak di dekat danau. Tapi anda mesti menyebrang dengan perahu untuk sampai di sana dengan perjalanan kurang lebih 20 menit. Yang menarik dan unik yaitu cara pemakaman penduduk lokal yang tentunya berbeda dari kelaziman di Bali. Mayat disandarkan di pohon tanpa dikuburkan. Tapi yang unik mayat tidak mengeluarkan bau karena ternetralkan oleh bau harum kayu yang dinamakan Menyan.
2.Pura taman ayun
Pura yang berarti “Taman Indah” ini terletak di desa Mengwi, Badung. Pura ini dikelilingi parit kecil yang konon sering dilalui oleh dayang-dayang istana dengan menggunakan perahu kecil. Di tengahnya terdapat tugu air mancur yang mengarah ke 9 mata angin. Terdapat menara yaitu bale kul-kul dimana Anda dapat naik ke atasnya, dan melihat pemandangan di sekitar lokasi dengan mudah. Harga tiket masuk Rp 3.000 / orang. Tapi maaf, menurut saya tempat ini tidak terlalu istimewa.Jika Anda suka dengan benda-benda seni, Anda mungkin mau mengunjungi Tohpati (kerajinan batik), Celuk (pengrajin perak), Batuan (seni lukis), Kemenuh (pematung kayu), Ubud Art Market (Museum Renaissance BLANCO). Dan juga jika diperhatikan banyak sekali pengrajin patung Budha di Bali, padahal disana kan beraga Hindu ?
3.Bedugul
Tempat ini berada di atas bukit, sehingga suhu disana sangat sejuk, 18 derajat celcius lho (serasa di Lembang, Bandung). Disana juga terdapat danau Beratan, Anda memiliki 2 pilihan, turun di dermaga (biasanya dilakukan rombongan turis lokal), lalu melakukan wisata air mengelilingi pura Ulundanu, atau langsung mengunjungi ke dalam pura Ulundanu, dan melihat danaunya (biasanya dilakukan turis perorangan atau turis asing). Saya merekomendasikan untuk masuk ke dalam kawasan pura Ulundanu, karena kita dapat menikmati pemandangan yang lebih indah. Tiket masuk Rp 7.500 untuk domestik dan Rp 10.000 untuk turis asing.
4.Tanah Lot
Tempat ini berada di Desa Beraban, 13 km arah barat dari Tabanan. Ini merupakan salah satu tempat wisata yang menurut JJH wajib dikunjungi. Disana terdapat dua pura, yang satu terletak di atas bongkahan batu, dan satunya berada di tebing. Kalau air surut, kita dapat berjalan menyeberangi ke pura yang berada di tengah pantai tersebut, tapi tidak boleh masuk kecuali untuk berdoa. Di bawah tebing terdapat areal ular suci. Konon kabarnya ular tersebut berasal dari selendang sang pendiri pura, Danghyang Nirarta sebagai penjaga pura. Banyak yang suka menikmati matahari terbenam di tempat ini.. Kalau dipikir2 di Bali itu lebih banyak tempat untuk Sunset ya ?
5.Pura Luhur Uluwatu
Pura ini terletak di ujung paling Barat semenanjung bukit, itu sebabnya disebut Ulu yang berarti ujung dan watu yang artinya batu. Pura ini berada di atas batu karang yang menjorok ke laut. Pemandangan dari sini luaaarrr biaasaa.. saya merekomendasikan tempat ini. Sebelum masuk ke lokasi, tiap pengunjung diminta untuk mengenakan selendang (dan ditambah kain bagi yang menggunakan celana pendek) sebagai penghormatan kepada leluhur yang berada di lokasi tersebut. Pura ini dikelilingi oleh hutan yang didalamnya terdapat monyet-monyet yang konon merupakan pengikut setia sang Pendeta suci yang ditugaskan untuk menjaga pura luhur Uluwatu. Hati-hati dengan barang bawaan Anda: topi, kacamata, kamera, kalung, anting disarankan untuk disimpan di tempat yang aman. Karena monyet-monyet ini terkadang iseng dan mengambil barang-barang tersebut dari tangan turis. Banyak yang mengambil ranting untuk dibawa dengan tujuan menghindari dari tangan jahil sang monyet, tapi ingat jangan mengganggu/menyakiti monyet-monyet tersebut. Disana juga ada pertunjukan tari kecak (dengan tambahan biaya) yang berlokasi di ujung tebing. Wah pokoknya akan terdengar decakan kagum dari tiap pengunjung yang datang kesini. Untuk tiket masuk ke lokasi ini hanya sebesar Rp 3.000 saja.
6.Pantai Dreamland
Berada satu arah dengan GWK, di tempat ini terlihat sedang dibangun hotel dan resor berbintang. Kawasan ini dulu ‘digarap’ oleh Tommy Suharto, namun terbengkalai setelah rezim Orde Baru tumbang. Terlihat pantai ini lebih bersih dibandingkan dengan pantai Kuta, dan lebih banyak turis asing ketimbang turis lokal. Tapi menurut saya cukup jauh jarak yang perlu ditempuh untuk mencapai pantai ini dan lokasinya agak terpencil. (Atau mungkin hal ini yang dicari oleh turis-turis asing tersebut?). Jika nanti proyek hotel dan resor sudah selesai, pasti pantai ini akan lebih ramai dikunjungi. Untuk masuk ke kawasan ini, hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja sebesar Rp 2.000 untuk mobil.
7.Gunung Wisnu Kencana (GWK)
Berada di daerah Jimbaran, bagian Selatan pulau Bali, di sini akan dibangun patung besar yang berbentuk dewa Wisnu yang sedang duduk di atas burung garuda. Saat Juli 2008, bagian patung raksasa yang dirancang oleh I Nyoman Nuarta tersebut masih terpisah, patung dewa Wisnu, patung garuda dan juga tangan dewa Wisnu. Patung ini akan menjadi suatu simbol sama seperti patung Liberty di Amerika. Lokasinya di atas bukit, cukup indah pemandangan di sana. GWK juga dilengkapi dengan areal untuk teater yang menampilkan sendra tari Bali (tergantung jadwal pertunjukan). Di depan gerbang masuk, disambut oleh musik Bali yang mengiringi 2 orang penari Bali yang menyambut tamu. Tidak ketinggalan di GWK terdapat beberapa toko, kios makanan bahkan factory outlet (tempat idola ibu-ibu). Beberapa operator tour menjadikan GWK lokasi untuk makan sore sambil menikmati matahari terbenam. Tiket masuk Rp 15.000 / orang + mobil Rp 5.000. Agak mahal untuk masuk ke tempat ini, tapi jika patung ini sudah jadi, maka tempat ini pasti menjadi ‘tempat wajib dikunjungi’.
8.Ground Zero
Adalah monumen bom Bali pertama. Disana terpampang nama-nama korban bom bali, Anda akan menjumpai monumen ini dalam perjalanan menuju pantai Kuta. Semoga tidak ada lagi kekacauan di Bali, karena dari informasi yang kami dapat dari penduduk di sana, pariwisata Bali sangat terpukul dengan adanya bom bali 1 dan 2. Turis asing yang datang berkurang drastis, dan banyak pengusaha yang gulung tikar. Padahal mayoritas penduduk Bali bergantung pada usaha pariwisata.
Silahkan anda meninggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, disini bebas memberikan saran, kritik atau sekedar basa basi asal bukan SPAM. OK
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .
1 komentar:
Coba juga tegalalang di Ubud...hamparan persawahan terasering yang begitu asri juga pantai pasir putih Perasi di Kabupaten Karangasem, mantab deh pokoknya
Post a Comment