Pada dasarnya, cinta memang bukan
sekedar kata-kata. Cinta bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Namun,
sayangnya tak semua wanita mengenali cara-cara pria dalam mengungkapkan cinta
sehingga akhirnya mereka pun jadi salah mengerti.
Jika pria telah mengatakan I Love U, tentu wanita tidak perlu bingung dan
penasaran dengan perasaan pria terhadapnya. Namun, untuk menyatakan I Love U,
pria pun butuh keberanian.
Tapi ada beberapa cara untuk
mengetahui kalau pria cinta pada Anda, meskipun bukan melalui kata-kata:
Memberikan hadiah spesial
Cinta tidak selalu harus
dikatakan secara verbal. Tapi cinta juga bisa diungkapkan lewat tindakan.
Misalnya saja dengan memberi hadiah. Hadiah itu sendiri tak selalu dalam bentuk
fisik seperti permen, bunga atau yang lainnya. Ada jenis hadiah lain yang kerap diberikan
pria pada pasangannya namun seringkali tidak disadari oleh si wanita. Misalnya
saja, waktu yang diberikan oleh pria untuk menemani kekasihnya.
Lewat ungkapan fisik
Ungkapan cinta juga bisa
ditunjukkan secara fisik. Misalnya dengan mengggandeng tangan Anda sewaktu
jalan berdua, menatap mata Anda dalam-dalam atau membelai rambut Anda dengan
lembut. Kontak fisik semacam ini mampu memberikan kedekatan perasaan yang tidak
dapat diperoleh dengan mudah melalui cara lainnya.
Berkompromi
Demi Anda, ia
rela membuang barang-barang dari apartemennya. Bahkan mengurangi hobi
mengoleksinya karena Anda tak begitu suka. Dia pun senang hati mengantar Anda
berbelanja pakaian, atau mengurangi jadwal bermain poker bersama teman-temannya
hanya demi bersama Anda.
Mengenalkan Anda pada orang-orang terdekat
Jika pasangan Anda sudah
mengenalkan Anda pada orang-orang terdekatnya, seperti keluarga dan teman
karib, maka itu pertanda kalau dia memiliki perasaan yang dalam dengan Anda.
Mengungkapkan perasaan cinta, memang
tidak melulu harus diungkapkan dengan kata-kata. Dan jika kata “I Love You” sudah tak ampuh lagi dan
terdengar gombal, ada banyak cara yang
cukup efektif. Anda bisa menghujani kekasih dengan menunjukkan rasa sayang Anda
dengan trik berikut, seperti dilansir Allwomenstalk.
Dengarkan saat dia bicara
Ketertarikan terpancar saat Anda
mendengarkan perkataan si dia. Berkomentar terhadap percakapannya juga akan
mengesankan Anda menyimak apa yang baru saja dia katakan.
Tertawakan leluconnya
Pria mana yang tidak senang
menjadi pusat perhatian? Menertawakan lelucon kekasih akan menunjukkan
kekaguman tiada dua.
Melingkarkan tangan Anda di lengannya
Dengan begitu, kontak fisik di
antara Anda berdua menunjukkan perhatian yang tidak setengah-setengah.
Bicara dengan kekasih setiap ada kesempatan
Mengetahui apa yang terjadi dalam
kesehariannya atau membahas persamaan Anda berdua tentunya asyik juga. Kekasih
juga tidak harus terpaku dengan percakapan yang membosankan.
Tersenyum setiap ada kontak mata
Ketika dia memandang Anda,
pandangi matanya dan tersenyumlah. Tidak ada yang membuat seorang pria lebih
dihargai dengan cara itu
Lontarkan pujian
Pujian selalu berhasil membuat
pria bertekuk lutut. Pastikan pujian yang Anda lontarkan merupakan pujian yang
tulus, tanpa bermaksud mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.
Berdiri di samping dia
Cara ini mendekatkan Anda secara
fisik, dan memudahkan Anda berkomunikasi dengan dia. Jangan pernah malu
mempertontonkan niat Anda untuk mendekatkan diri kepada kekasih.
Jika Anda saat ini sedang menjalani
hubungan tanpa status, atau yang lebih populer dengan sebutan HTS, ada berbagai
etika yang harus Anda jalani agar tidak menimbulkan sakit hati. Berikut
beberapa etika yang perlu Anda pahami.
Hindari sentuhan fisik
Dari awal membina hubungan tanpa
status, sebaiknya hindari sentuhan
fisik yang dapat menimbulkan benih-benih cinta maupun nafsu belaka diantara
kalian berdua. Jadi Anda pun tidak perlu berat hati atau merasa dirugikan
ketika ia akhirnya meninggalkan Anda.
Buang rasa cemburu Anda
Jangan biarkan rasa cemburu
menguasai hati dan pikiran, sehingga Anda tidak akan merasa sakit hati ketika
si dia dekat dengan orang lain begitu juga sebaliknya. Jika si dia mulai
cemburu sebaiknya ingatkan komitmen awal Anda, bahwa kalian hanya menjalin
hubungan tanpa status.
Sekedar mengisi kekosongan
Tanamkan dalam hati bahwa
hubungan Anda hanya sekedar mengisi kekosongan, ungkapkan hal tersebut kepada
si dia dan buatlah komitmen berdua. Dengan begitu, Anda tidak berhak marah
ketika si dia menghilang begitu saja.
Jangan pernah berjanji
Jangan memberinya sebuah harapan
baru atas hubungan yang kalian jalani. Dalam hubungan tanpa status, sebaiknya
hindari memberi janji palsu. Terlebih jika Anda sadar bahwa tidak mampu untuk
mewujudkannya.
Jangan terlalu berharap lebih
Jika Anda berharap dari hubungan
yang tidak memiliki kepastian, sudah pasti salah. Maka, Anda tidak perlu
berharap lebih pada pasangan Anda, karena Anda pasti sudah mengetahui bahwa
belum tentu ia bisa memenuhi semua harapan Anda.
Anda pasti sering menghabiskan
waktu dengan sahabat-sahabat wanita sambil makan malam maupun minum kopi.
Obrolan yang dilakukan pun seputar bos yang menyebalkan di kantor, masalah
percintaan, gosip, dan berbagai macam topik lainnya.
Tapi berhati-hatilah, adakalanya berbagi tentang masalah Anda kepada sahabat
tidak selalu bisa mengurangi beban anda, tapi juga bisa membahayakan Anda.
Dilansir oleh idiva, berikut beberapa hal yang membuat curhat kepada sahabat
bisa berbalik menjadi bumerang bagi Anda.
Ketenangan Sesaat
Sebagian besar dari kita selalu
pergi mencari sahabat ketika sedang mengalami masalah. Ketika Anda berbagi
kekhawatiran dengan mereka, Anda akan cenderung merasa dekat dan ikatan intim
ini membangun rasa percaya diri. Curhat tentang masalah yang kita hadapi akan
membuat kita merasa lebih baik.
Hal ini terjadi karena ketika wanita membicarakan sebuah masalah, tubuh akan
memicu reaksi kimia di otak yang reaksinya mirip dengan efek mengonsumsi heroin
sampai 'melayang'. Perasaan menjadi lebih baik ketika kita mendapatkan dukungan
dari orang lain.
Mungkin menuangkan isi hati anda ketika tertekan kepada sahabat akan tampak
seperti hal yang wajar untuk dilakukan tetapi ini bukanlah cara yang paling
bijak, karena efek nyaman yang berlebihan ini akan membuat Anda untuk terus
bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri Anda. Hal ini belum
tentu ingin didengar oleh sahabat Anda.
Masalah Membesar
Menurut penelitian terbaru yang
dilakukan oleh University
of Missouri,
kecenderungan wanita curhat secara berlebihan dan terus-menerus, akan membuat
masalah mereka membesar. Hal ini disebabkan karena rasa khawatir membuat mereka
terjebak dalam pikiran negatif, yang kemudian menjadi rasa panik, depresi dan
stres. Terlebih lagi, dalam kasus-kasus tertentu, hal ini berubah menjadi
kecemasan emosional yang tidak sehat.
Tidak Pernah Puas
Saat seorang wanita membicarakan
masalah mereka, sulit untuk menempatkan dua sudut pandang masalah secara
bersamaan. Efek jeleknya adalah Anda bisa membuat sahabat menjadi tidak nyaman.
Neeha Pathak, seorang profesional di bidang media setuju dengan hal tersebut,
"Saya biasanya melakukan sesi curhat dengan dua teman dekat saya. Saya
memperhatikan kadang-kadang saya merasa lebih buruk setelah berbicara dengan
mereka tentang masalah saya".
Ketika Anda berbicara tentang masalah, ada kecenderungan menganalisa situasi
secara berlebihan dan meminta teman-teman yang berbeda memberikan saran untuk
masalah yang sama, yang sewaktu-waktu bisa membuat Anda merasa lebih cemas.
Saran dari satu teman tidak akan pernah memuaskan Anda dan anda terus-menerus
meminta saran lebih banyak. Selama proses inilah, Anda akan selalu berbicara
tentang masalah tersebut.
Menular
Fenomena ini sangat umum di antara wanita, psikolog menyebutnya 'penularan
emosi perilaku' atau 'kecemasan menular' dimana pikiran-pikiran negatif
seseorang dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya atau tidak,
penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang terus-menerus berhubungan
dengan orang lain yang menderita depresi, cenderung ikutan depresi. Sementara
para pria berpikir, curhat hanya akan membuat masalah lebih besar sehingga
mereka memilih melakukan kegiatan lain untuk mengalihkan pikiran mereka.
Meski
telah mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan dirinya sendiri
dan oranglain, tapi banyak orang yang
tetap merokok.
Tak dapat dipungkuri bahwa merokok merupakan kebiasaan dari kondisi mental
yang sulit untuk dihindarkan. Merokok bisa disebabkan oleh beberapa situasi
kondisi psikologis (cemas dan stres).
Larangan-larangan merokok sudah dikeluarkan oleh pemerintah di
berbagai belahan dunia. Pajak untuk rokok dan produk tembakau lain sudah ditinggikan.
Tetapi, kenapa seorang pria tetap merokok?
Berikut ini adalah beberapa alasan yang memicu orang khususnya
seorang pria tergiur untuk merokok:
Kopi di pagi hari
Hampir
semua perokok melakukan ritual pagi ini. Asyiknya menyeruput kopi hangat tak
lengkap tanpa godaan sebatang rokok. Cobalah hindari kebiasaan ini dengan
menyibukkan diri setelah bangun tidur dengan cara menyiapkan sarapan, mandi,
atau merapikan rumah. Gantilah kopi pagi hari dengan segelas susu atau jus
untuk hidup yang lebih sehat.
Mengemudi
Mengemudi adalah pemicu merokok yang sangat umum. Suasana yang sepi
terkadang menggoda kita untuk merokok agar terhindar dari rasa
mengantuk. Jika hal ini kerap Anda lakukan saat mengemudi, cobalah untuk
bernyanyi bersama radio, memutar CD, atau mengunyah permen karet untuk
menghindar rasa ngantuk.
Lingkungan social
Berkunjung
ke pesta atau sebuah perayaan memicu seseorang untuk merokok. Terutama
saat mereka terlibat dengan alkohol. Untuk mengurangi
ketagihanmerokok saat bersosialisai, pastikan Anda beritahu sahabat Anda
jika telah berhenti merokok. Kegiatan sosialisasi pun dapat terantisipasi
dengan berkunjung ke bioskop, berjalan-jalan atau tempat gym.
Stres
Untuk membantu mengurangi stres, sebagian orang menggunakan rokok
untuk meredakannya. Tak hanya itu, rokok juga kerap digunakan
untuk orang yang sedang menjalani program diet. Merokok dapat
membuat orang mudah terasa kenyang.
Istirahat di jam kerja
Waktu
istirahat juga menjadi pemicu umum orang merokok di kantor.
Untuk menguranginya, Anda dapat berjalan-jalan mencari udara segar di kantor
atau Anda dapat menghabiskan waktu istirahat dengan rekan Anda yang
tidak merokok.
Emosi negative
Perasaan
marah, sedih dan kesepian juga dapat memicu orang kecanduan rokok.
Sangat penting belajar bagaimana menghadapi emosi negatif.