Berikut Resiko Jika Membangun Pernikahan Tanpa Cinta

07 July 2013

Kalau jaman dahulu mungkin banyak dari  orang tua kita membangun pernikahan tanpa cinta , hal ini dikarenakan banyak pernikahan terjadi karena perjodohan, paksaan dan sebagainya. Namun seiring dengan pola pikir masyarakat modern yang semaki maju, apakah konsep seperti ini masih berlaku di masa kini?

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pemikiran menikah dengan cinta atau menikah dengan cinta yang tumbuh belakangan. Hanya saja, pernikahan adalah momen yang sakral, saat kita memutuskan hidup selamanya dengan orang lain. Yang sering menjadi pertanyaan, apakah ada kecocokan sebuah pasangan jika membangun pernikahan tanpa cinta ?

Hal ini tentu sangat berisiko untuk kelanggengan sebuah rumah tangga, khususnya di masa kini. Nah, berikut ini beberapa di antaranya, resiko jika membangun pernikahan tanpa cinta

Lebih Banyak Godaan

Menikah karena terpaksa atau sekedar "Ya sudahlah, kami sudah saling cocok dan dikejar umur," membuat banyak pasangan mengalami goncangan, bahkan di awal masa pernikahan. Godaan pihak ketiga sangat besar. Bisa dari mantan pacar, atau dari orang baru yang dirasa lebih cocok dan dianggap sebagai jodoh karena tumbuhnya cinta. Banyak pernikahan berakhir karena hadirnya orang ketiga yang lebih bisa memberikan cinta dan kenyamanan. "Untuk apa setia dengan dia, aku tidak mencintainya," itulah alasan yang sering diucapkan.

Sering Bertengkar

Tanpa cinta, seringkali tidak muncul kompromi antara suami istri. Saling bertahan dengan pendapat masing-masing, saling merasa benar, tidak mau mengalah, akhirnya pertengkaran menjadi makanan sehari-hari. Hidup tidak akan nyaman dengan adanya pertengkaran. Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan dan kenyamanan dalam bentuk cinta. Jika cinta itu tidak datang dari pasangan, lalu harus didapat dari mana?

Rumah Tangga Terasa Hambar dan Tidak Bahagia

Pada akhirnya, pernikahan hanya sekedar melayani suami. Suami sekedar bekerja dan memberi nafkah istri. Anda dan dia akhirnya merasakan ada yang hambar dalam kehidupan sehari-hari. Rutinitas itu dilakukan hanya sebagai melaksanakan kewajiban semata. Akibatnya, banyak pasangan mengalami kebosanan dan tidak bahagia. Akibatnya, kembali pada efek nomor satu, godaan pihak luar sangat mungkin merusak pernikahan tanpa cinta.

Anak Harus Merasakan Dampaknya

Jika pasangan sudah memiliki anak, maka pernikahan tanpa cinta yang tidak bahagia akan memberi dampak pada anak. Jangan remehkan kemampuan anak memahami apakah kedua orang tuanya saling mencintai atau tidak. Anak akan belajar mencintai dimulai dari rumah, mereka bisa memahami apakah kedua orang tuanya saling mencintai atau tidak hanya dari percakapan sehari-hari. Jika pernikahan diisi dengan banyak pertengkaran, anak bisa tumbuh tidak bahagia dan membuat anak bersikap dingin saat dewasa.

Semoga tip diatas bisa membuat Anda untuk berpikir dua kali jika harus membangun sebuah pernikahan tanpa cinta.

Continue Reading | komentar

Kebiasaan Wanita Yang Membuat Pasangannya Ilfeel

21 June 2013

Setiap pria pasti punya kriteria berbeda saat menilai seorang wanita. Tapi, untuk urusan wanita yang bikin ilfeel, kayaknya banyak pria sepakat dengan kebiasaan buruk wanita di bawah ini.

Kebiasaan buruk wanita di bawah ini tidak hanya membuat pria ilfeel, tetapi juga kabur dan malas mendekati sang wanita. Nah, agar Anda tak termasuk dalam kategori tersebut, ketahui hal-hal apa saja yang membuat pria ilfil. 

Suka Marah dan Emosian

Walaupun pria suka wanita lemah lembut, Anda tidak harus jadi wanita super kalem yang selalu meng-iya-kan maunya pria. Derajat kekaleman setiap wanita berbeda-beda dong.. dan itu wajar bagi pria. Tapi.. kaum Adam setuju bahwa wanita yang suka marah dan emosian tidak menarik bagi mereka, dan sudah pasti, akan membuat mereka kabur. Wanita yang suka marah di dunia nyata dan di dunia maya membuat pria tidak nyaman. "Saya tidak mau tinggal seumur hidup dengan wanita yang suka marah-marah," curhat sahabat pria kami. Tidak hanya pria sih.. kita-kita juga malas menghadapi wanita yang gampang marah dan sedikit-sedikit tersulut emosinya.

Cemburu Buta dan Posesif

Sebenarnya, pria senang membuat kekasihnya cemburu. Rasa bangga mereka akan meningkat karena cemburu Anda adalah sinyal bahwa dirinya sangat berarti bagi Anda. Sayangnya, semua yang kebanyakan tidak baik, termasuk kadar cemburu seorang wanita. Pria akan kesal jika kekasihnya selalu cemburu buta, selalu menguntit kemanapun dia pergi, memata-matai Facebook, bahkan memaksa berbagi password dan isi handphone. 

Boros Uang

Jika ada wanita yang selalu berfoya-foya, beli ini dan itu tanpa pikir panjang, bahkan hutang sana sini (entah hutang temannya atau pakai credit card), ini akan langsung membuat pria ilfeel. Bagaimanapun juga, kecermatan pengelolaan uang menjadi salah satu tolak ukur kebahagiaan pernikahan nantinya. Sebagai contoh, Lihat berapa banyak pasangan berpisah karena masalah uang? Apalagi jika sang istri menganggap gaji suaminya selalu kurang, padahal istrilah yang sangat boros.

Super Manja

Pria senang jika dirinya berguna, apalagi untuk kekasihnya. Dia jadi terlihat macho dan merasa keren. Jadi tidak apa-apa jika Anda lupa membawa jaket lalu dia meminjamkan jaketnya; atau dia membawakan barang belanjaan pesanan bunda (beras 10 kg misalnya); atau dia membantu memperbaiki kerusakan sepeda motor Anda, semua itu wajar. Tapi.. pria tidak suka wanita yang terlalu manja dan tidak bisa mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Tidak mau kena hujan karena takut rambutnya rusak, tidak mau menenteng tas belanjaan yang isinya tidak sampai 1 kg, tidak mau naik angkot dan sebagainya. "Pacaran dengan cewek model begini berasa jadi sopir dan ajudan, bukan sebagai pacar.

Continue Reading | komentar

Sembuhkan Patah Hati Dengan Kegiatan Berikut Ini !

12 June 2013

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi patah hati, seperti cinta bertepuk sebelah tangan, atau cinta berakhir ditengah jalan. Tapi apapun penyebabnya , intinya patah hati adalah fase paling menyaitkan dalam sebuah hubungan asmara. Bahkan tak jarang banyak orang sulit melaui masa – masa ini.

Nah, Jika Anda baru diputuskan atau cinta Anda bertepuk sebelah tangan, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan daripada hanya galau dan menangisi keadaan. Berikut beberapa kegiatan yang mampu sembuhkan patah hati.

Habiskan Waktu dengan Orang Terdekat

Setelah putus, Anda mungkin merasa sebagian dari diri Anda masih bersama mantan pasangan. Untuk mengatasinya, habiskanlah waktu dengan hang-out bersama teman dekat atau keluarga. Saat masih bersama kekasih, Anda mungkin jarang menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat. Untuk itu, inilah saat yang tepat untuk kembali bersama dengan orang-orang tercinta. Dukungan orang-orang terdekat adalah salah satu 'pengobatan' terbaik untuk melalui fase patah hati Anda.

Manjakan Diri

Setelah semua kesedihan yang Anda alami, memanjakan diri di spa adalah salah satu pilihan yang tepat. Di samping itu, menghabiskan waktu seharian dengan perawatan spa akan membantu melepaskan ketegangan dalam tubuh juga pikiran. Singkirkan semua emosi negatif agar Anda berpikiran terbuka dan positif. Lakukan perawatan seperti facial, pijat, manicure/pedicure, creambath, atau perawatan lainnya. Selain membantu melupakan patah hati,juga membuat Anda tampil lebih cantik untuk menarik si pria baru.

Berkumpul dengan Teman Lama

Jika Anda tidak bisa menikmati liburan, berkumpul dengan teman lama adalah obat terbaik untuk patah hati. Tidak hanya mendengar cerita terbaru tentang kehidupan mereka selama ini, tetapi juga segala sesuatu yang mereka pikirkan tentang mantan pasangan Anda. Jadi, hubungilah kembali sahabat-sahabat lama yang jarang ditemui dan buatlah hari bersenang-senang khusus wanita. Bisa menginap bersama, menikmati minuman di kafe atau pergi berpesta.

Lakukan 'Pembersihan'

Ketika Anda baru dicampakkan, semua barang akan mengingatkan Anda dengan mantan. Mulailah membersihkan dan menata ulang barang-barang Anda sendiri. Buang semua hal yang sekiranya akan membuat Anda sulit melupakan mantan pasangan dan dekorasi ulang kamar. Selain membuat tampilan baru di kamar, juga akan membantu Anda membersihkan pikiran dari sang mantan.

Olahraga
Saat patah hati, mungkin emosi Anda memuncak dan menghabiskan energi hanya untuk menangis, kesal atau marah-marah. Daripada energi itu disalurkan untuk hal yang kurang baik, lebih baik habiskan untuk berolahraga. Lakukan treadmill atau ikuti kelas yoga. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, olahraga teratur juga akan menyehatkan pikiran dengan melepaskan endorfin –hormon yang dapat menciptakan perasaan bahagia dari otak.

Lakukan Hobi

Anda mungkin bertanya-tanya apa saja yang bisa dilakukan dengan semua waktu luang yang ada ketika Anda berstatus single. Kenapa tidak melakukan hobi yang sudah jarang dilakukan karena kesibukan Anda? Bisa dengan melukis, berkebun, bermusik, membaca atau kegiatan lain yang disukai. Anggaplah sebagai sebuah meditasi yang sederhana, namun dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari mantan kekasih.

Menulis Diary

Anda mungkin berpikir tidak akan berpengaruh mengeluarkan semua emosi dalam sebuah tulisan, tapi ternyata menulis akan sangat membantu! Dengan menulis Anda bisa menyalurkan baik itu kesedihan, dendam atau kekesalan Anda selama ini, dan itu membantu dalam melalui proses penyembuhan sakit hati Anda.

Continue Reading | komentar

Mitos dan Fakta Tentang Cinta Seorang Pria

06 June 2013

Sebagian besar pria biasanya sangat sulit memendam perasaannya,apalagi yang berhubungan dengan cinta, pastinya pria secara repleks akan menunjukkan tanda-tanda melalui perilakunya. Berbeda dengan wanita, yang sulit ditebak. Jika sudah begini, lingkungan sekitar akan mengetahui bahwa sang pria sedang jatuh cinta. Lalu benarkah pria adalah makhluk yang memang mudah ditebak? 

Beberapa mitos dan fakta tentang cinta seorang pria berikut ini mungkin jawabannya, Yang Wajib wanita Ketahui agar tidak salah ketika menghadapi pria yang kamu cintai.

Mitos: Pria mendambakan wanita yang pendiam

Faktanya: Pria sebenarnya menginginkan wanita yang gembira, percaya diri, dan komunikatif serta penyayang dan baik. Alasan utama dari keinginan ini adalah pria berharap akan adanya energi positif yang selalu datang dari pasangannya. Energi tersebut pun akan membuat hubungan asmara semakin langgeng.

Mitos: Pria tidak butuh wanita yang memuji mereka.

Faktanya: Pria justru menghargai pendapat dan pemikiran pasangan mereka. Mereka jelas membutuhkan wanita untuk mengakui prestasi yang telah dicapai. Pria bahkan haus akan pujian dari pasangannya. Jadi, pria yang siap berkomitmen pasti akan memberikan kesempatan bagi pasangannya untuk berpendapat dan mengambil keputusan.

Mitos: Hal yang selalu dipikirkan pria adalah seks semata.

Faktanya: Seks memang kebutuhan utama pasangan suami istri. Namun para pria juga butuh seorang wanita yang bisa membuat mereka nyaman bukan hanya sekedar seks semata.

Dengan mengetahui  Mitos dan fakta tentang cinta seorang pria diatas, tentunya bisa menjadi acuan bahwa hal-hal yang wanita pikirkan tentang pria ternyata hanya mitos dan belum tentu menjadi keinginan utama para pria. Dengan memahami hal ini, diharapkan bisa berimbas baik bagi kamu para wanita, menjadikan diri kamu sebagai wanita idaman yang memang benar memahami pria.

Continue Reading | komentar

Suka Duka Pacaran Dengan Rekan Kerja Sekantor

01 June 2013

Jika Anda termasuk salah satu orang yang menjalin hubungan dengan rekan kerja sekantor ? Jika iya, Pastinya Anda tahu suka duka yang bisa Anda rasakan saat menjalin asmara dengan rekan kerja sekantor. Betapa menyenangkannya jika hari – hari harus dilalui bersamanya dan selalu membuat Anda semagat. Setidaknya itulah gambaran yang dilihat orang lain terhadap Anda.

Namun benarkah semua hal yang menyenangkan tersebut bisa selalu memberikan kebahagian ? Ada baiknya kamu analisa terlebih dahulu suka dukanya  ketika ingin memutuskan untuk menjalin hubungan pacaran di kantor. Jangan sampai memutuskan sesuatu hanya karena sedang jatuh hati pada rekan kerja sekantor. Oleh karena itu, pada artikel kali ini Pelangi Delapan akan mecoba membahas tentang suka duka pacaran dengan rekan kerja sekantor, sebagai pertimbangan dan analisa sebelum Anda memutuskan untuk menjalin hubungan asmara dengan rekan kerja sekantor.

Sukanya :

Suasana kerja begitu menyenangkan

Tidak jarang pekerjaan membuat Anda stres dan ingin cepat-cepat pulang ke rumah. Tetapi kalau ada pacar di kantor, suasana bekerja akan menjadi lebih menyenangkan.

Tiap hari ketemu

Jadwal bekerja biasanya menyita banyak waktu bagi kamu untuk bertemu dengan pacar. Namun memiliki kekasih di tempat kerja yang sama bisa menguntungkan. Sebab Anda dan si dia bisa tiap hari ketemu selalu menghabiskan waktu bersama dengan lebih banyak.

Meringankan pekerjaan Anda

Meskipun kamu berada di divisi yang berbeda dengan pacar di kantor, kamu bisa minta bantuan padanya saat mengalami kesulitan. Sedikit banyak akan merigakan pekerjaan Anda.

Lebih pengertian

Bekerja di satu atap juga akan membuat kamu menjadi pribadi yang lebih pengertian pada kekasih. Misalnya pacar harus lembur, kamu tidak akan langsung marah padanya karena tahu alasan yang jelas.

Dukanya : 

Bosan

Pacaran sekantor bisa menimbulkan rasa bosan, hal ini di sebabkan karena intensitas bertemu yang setiap hari. 

Bahan gosip

Resiko yang harus Anda terima jika punya pacar sekantor adalah menjadi bahan gossip teman – teman Anda sendiri.  Baik gossip negatif maupun positif. Terlebih lagi jika ada pihak yang tidak senang dengan hubungan Anda. Bersiap jika akan ada gosip yang tidak enak didengar di lingkungan kerja Anda. 

Salah Satu Bisa Kehilangan Pekerjaannya

Biasanya perusahaan melarang adanya pernikahan antar karyawan di kantor yang sama. Tapi ada juga yang bahkan menentang sesama karyawannya berpacaran. Alasannya beragam, tapi umumnya karena takut konsentrasi dan produktivitas kerja terganggu. Jika kebijakan di perusahaan Anda soal ini cukup ketat, sebaiknya pikir-pikir dulu, karena salah satu dari Anda bisa kehilangan pekerjaan. 

Jika Putus, Suasana Jadi Canggung

Jika Anda mempunyai kekasih rekan kerja kemudian hubungan kandas karena suatu masalah bisa berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Suasana menjadi lebih canggung serta dapat mempengaruhi profesionalitas saat bekerja. Oleh karena itu, sebaiknya hal ini dipikirkan sejak awal sebelum memutuskan menjalin asmara dengan rekan kerja sekantor.

Bagaimana masih ingin pacaran dengan rekan kerja satu kantor ? Dengan segala resiko yang harus siap dihadapi.

Continue Reading | komentar