08 December 2011
Share
Semua yang pernah ngalami pacaran, pasti juga pernah ngalami sakit hati akibat putus cinta. Seperti Kata temanku dikomentar salah satu artikelku, “ jika ingin merasakan cinta, harus merasakan sakit hati dahulu”. Why ?
Nah, bicara soal putus cinta biasanya memerlukan sebuah alasan, Tapi tak semua wanita memiliki alasan yang cukup bagus buat putusin kekasihnya. Terkadang ada alasan – alasan yang begitu narsis, sampai – sampai wanita sering menggunakannya ketika gak tahu harus ngasih alasan apa buat putusin kekasihnya. Berikut ini alasan paling narsis wanita buat putusin kekasihnya.
Sejak sama kamu, aku sekarang berubah
Emang dia dulu seperti apa ? Apa bener pacaran bisa merubah sifat seorang wanita ? Kalau perubahan itu kearah lebih baik kenapa harus menggunakan alasan “ Sejak sama kamu, aku sekarang berubah”. Mestinya wanita justru tambah senang jika kekasih bisa merubahnya kearah yang lebih baik, bukan malah digunakan senjata buat putusin kekasihnya.
Kamu terlalu baik
Ini alasan paling narsis dari seorang wanita. Emang kenapa kalau punya pacar baik ? Bukannya justru mestinya lebih bahagia jika punya pacar baik, Yang bisa ngertiin anda, ngasih perhatian lebih, dan bisa jadi pelindung anda.
Mendingan anda bilang sama pacar anda, kalo anda bosen deh daripada anda menggunakan alasan ini. Ini terlalu menyakitkan ….. Hix..hix..
Kamu gak seperti yang aku kenal
Emang pada saat PDKT anda belum kenal dia jauh lebih dalam ?, seperti kepribadiannya, sikapnya, atau kebiasaanya ? Sampai – sampai banyak wanita menggunakan alasan narsis seperti ini buat putusin kekasihnya.
Jadi jika anda berencana mau mutusin si dia, tolong gunakan alasan yang berbeda ya. Bingung mau pakai alasan apa? Gampang kok, anda bisa gunakan “ Cara bijak Putusin Pacar ” agar si dia tidak sakit hati. Meskipun kenyataanya putus cinta itu sangat menyakitkan. Tapi setidaknya dia mau menerima keputusan dari anda.