25 July 2013
Anda
berencana berlibur ke pantai pada liburan kali ini? Pastikan untuk membawa
sunblock untuk mengatasi kulit menghitam setelahnya.
Tapi, sebaiknya mulai dari sekarang kurangi menikmati si pelindung kulit alami. Makanan yang Anda konsumsi sehari-hari dapat membantu mencegah dan mengatasi kulit yang terbakar matahari.
Berikut makanan yang bisa Anda asup sebelum musim panas dimulai.
Teh hijau
Senyawa
katekin dalam teh hijau membantu melindungi kulit dari radiasi matahari yang
berbahaya, sedangkan asam tanat membantu menenangkan rasa sakit akibat terbakar
sinar matahari.
Penelitian menunjukkan bahwa minum dua cangkir teh hijau setiap hari membantu memberikan perlindungan ekstra.
Penelitian menunjukkan bahwa minum dua cangkir teh hijau setiap hari membantu memberikan perlindungan ekstra.
Delima
Buah yang juga dikenal dengan pemogranate ini ternyata kaya asam ellagic, yang dapat membantu melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB. Nikmati buah delima selama musim panas. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya membantu menambah lapisan perlindungan dari sinar matahari.
Buah yang juga dikenal dengan pemogranate ini ternyata kaya asam ellagic, yang dapat membantu melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB. Nikmati buah delima selama musim panas. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya membantu menambah lapisan perlindungan dari sinar matahari.
Stroberi
Kandungan anthocyanin dalam buah beri ini membantu mengurangi sengatan sinar matahari. Anthocyanin yang ditemui dalam pigmen buah ini memiliki anti-inflamasi dan antioksidan kuat. Mengonsumsi stroberi matang akan menjadi cara enak untuk mengatasinya.
Kandungan anthocyanin dalam buah beri ini membantu mengurangi sengatan sinar matahari. Anthocyanin yang ditemui dalam pigmen buah ini memiliki anti-inflamasi dan antioksidan kuat. Mengonsumsi stroberi matang akan menjadi cara enak untuk mengatasinya.
Ketimun
Ketimun menawarkan bantuan untuk kulit terbakar yang setara dengan produk perawatan kulit terbakar di toko-toko. Plus, lebih alami tanpa bahan pengawet dan wewangian berbahaya.
Jambu biji
Ketimun menawarkan bantuan untuk kulit terbakar yang setara dengan produk perawatan kulit terbakar di toko-toko. Plus, lebih alami tanpa bahan pengawet dan wewangian berbahaya.
Jambu biji
Pola
makan kaya antioksidan bisa membantu kulit untuk menangkis sinar matahari. Satu
buah jambu biji mengandung sekitar lima kali jumlah vitamin C lebih tinggi
daripada jeruk. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu menghaluskan
keriput akibat terpapar sinar matahari dengan membantu tubuh memproduksi
kolagen.
Tomat
Dalam sebuah penelitian, relawan yang mengonsumsi lima sendok makan tomat selama tiga bulan dapat menikmati perlindungan terhadap sengatan matahari. Rajin konsumsi tomat untuk mendapatkan manfaat kandungan likopennya.
Dalam sebuah penelitian, relawan yang mengonsumsi lima sendok makan tomat selama tiga bulan dapat menikmati perlindungan terhadap sengatan matahari. Rajin konsumsi tomat untuk mendapatkan manfaat kandungan likopennya.