Apapun profesi seseorang berhak memberikan saran atau pendapat. Selama pendapat itu bertujuan baik Tak peduli meski hanya seorang pengamen. Agar kita kembali ke ril tujuan utama kita yaitu selalu ingat kepada sang Pencipta dan berjalan di jalan yang di ridho’i.
Banyak cara untuk mengeluarkan pendapat, salah satunya dengan menuangkannya dalam sebuah lagu.
liriknya sedikit unik dan menggelitik tapi mampu memberikan warning/peringatan tentang harta yang kita miliki.
Ada 2 pertanyaan yang paling pokok :
1.Berasal dari mana harta yang kita miliki ?
2.Dibelanjakan Kemana dengan harta yang kita miliki ?
Coba simak sebentar lirik lagu berikut ini :
“ iling-iling manungso bakale mati
yen wes mati di kubur sanak family
di pendem jero di apit bumi
yen wes mati di kubur sanak family
di pendem jero di apit bumi
ono kubur iku akeh pandoso
ulo klabang kolojengking podo moro
ono setan membo-membo dadi perawan
benno krasan yen ono kuburan
ulo klabang kolojengking podo moro
ono setan membo-membo dadi perawan
benno krasan yen ono kuburan
neng akhirat ora ono montor liwat
neng akhirat ora ono sego berkat
neng akhirat ora ono mejo biliard
onone godo ne moloikat
neng akhirat ora ono sego berkat
neng akhirat ora ono mejo biliard
onone godo ne moloikat
sak sugeh, sugih e uwong mesti ono mlarate
sak mlarat, mlarat e uwong mesti ono celenganne “
sak mlarat, mlarat e uwong mesti ono celenganne “
“Ingat – ingat Manusia bakal mati
Kalau sudah mati dikubur sanak keluarga
Dikubur dalam di apit tanah/bumi
Dikuburan itu banyak keranda
Ular kelabang kolojengking semua datang
Ada setan menyamar jadi perawan
biar kerasan di dalam kuburan
Di akhirat tidak ada motor lewat
Di akhirat tidak ada nasi berkat ( selamatan )
Di akhirat tidak ada meja billiard
Adanya Cuma Godone/ senjatanya malaikat
Sekaya – kayanya seseorang pasti ada miskinnya
Semiskin – miskinnya seseorang pasti punya tabungan “
Ini sebetulanya kata dalam rilik lagu Ngamen 2, Banyak pesan moral yang bisa kita tangkap dilagu ini.
Bahwa harta bukan segala – galanya.
Bahwa harta tidak sepenuhnya menjamin hidup kita bahagia.
Dan perlu di ingat suatu saat semua orang pasti akan mati, tak ada satupun harta yang kita miliki di bawa mati. Harta yang paling berharga sebagai bekal hanyalah amal dan kebaikan kita selama hidup di dunia.
Lagu Ngamen 2 ini bisa menjadi peringatan kepada kita semua agar kita tetap berusaha dan bekerja untuk mencari uang yang halal, bukan menumpuk harta dari hasil korupsi.
Untuk mengendorkan urat syaraf kita dan menghangatkan suasana silahkan klik lagunya di bawah ini.
Selamat menikmati dan salam Asolole icik – icik ahum……….
0 komentar:
Post a Comment