Pages

Hal – Hal Yang Menyebabkan Anda Berpotensi Untuk Selingkuh

18 July 2012

Share



Berselingkuh bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Mungkin awalnya Anda hanya berniat untuk berkenalan dengan orang baru, namun Anda menyembunyikan beberapa fakta agar terlihat menarik di mata lawan jenis.

Sebelum Anda terjebak dalam perselingkuhan, lebih baik kenali hal  - hal yang menyebabkan Anda berpotensi untuk berselingkuh. Nah, agar hal ini tak terjadi  dan merusak hubungan yang sudah Anda jalani, Anda bisa waspada dan mencegahnya. Untuk lebih jelasnyanya, hal – hal apa saja yang menyebabkan Anda berpotensi untuk selingkuh, simak berikut ini :

Telepon dari mantan
Mantan kekasih atau orang yang Anda sukai dulu kembali menghubungi Anda. Awalnya Anda menganggap ini sebuah reuni kecil, namun hati-hati karena kenyamanan baru yang dirasakan saat ini bisa membuat Anda berpotensi untuk selingkuh. Banyaknya bahan pembicaraan karena sudah lama tidak bertemu pastinya menarik, namun jangan sampai Anda keterusan bahkan sampai sering membuat janji bertemu. Sebelum menjadi semakin dekat, lebih baik beritahu status Anda saat ini dan cukup berhubungan jika ada sesuatu yang memang penting.

Hubungan dengan kekasih sedang bermasalah
Stres dan frustasi, karena hubungan yang Anda jalani saat ini sedang bermasalah. Hal ini sering jadi alasan utama seseorang mudah berselingkuh. Kebanyakan orang akan mencari pelarian dengan orang baru yang bisa diajak bicara dan lebih memberikan perhatian kepada Anda. Untuk menghindari perselingkuhan dalam kondisi hubungan yang sudah jenuh seperti itu, bicarakanlah hal ini dengan pasangan. Minta waktu untuk sendiri namun tetap tidak membiarkan orang baru masuk dalam kehidupan Anda, karena itu akan memperburuk hubungan Anda dan pasangan.

Merahasiakan status sebenarnya
Saat berkenalan dengan pria baru yang menarik, Anda menghindari obrolan atau perkataan yang menunjukkan status Anda sebenarnya. Apakah sudah memiliki pacar, atau menikah. Waspada! Ini merupakan salah satu tanda Anda berpotensi untuk selingkuh. Tidak peduli seberapa besar kecocokan Anda dengan si pria baru ini, hubungan dengan orang baru tentunya akan terlihat lebih menarik dibanding yang lama. Untuk itu, jika memungkinkan ada baiknya Anda mengenalkan teman tersebut dengan kekasih Anda sekarang.

Menikmati obrolan yang menggoda
Apakah Anda menikmati obrolan dengan lawan jenis yang sedikit menggoda, atau candaan yang sifatnya genit? Jika iya, hati-hatilah karena Anda berpotensi untuk berselingkuh. Emosional secara seksual yang Anda dapatkan saat berbincang dengan orang baru, dimana Anda mendapatkan perhatian dan apresiasi yang berbeda dengan sebelumnya akan membuat Anda nyaman. Seterusnya, Anda akan menginginkan perhatian tersebut secara lebih dan lebih lagi. Segera hentikan dan kembalilah ke 'dunia nyata', yaitu bersama kekasih resmi Anda.

Ketenua di tempat tersembunyi
Apakah Anda membuat janji untuk makan siang atau makan malam berdua dengan pria lain di restoran yang tersembunyi dan mulai membicarakan hal-hal yang lebih personal? Anda juga cenderung lebih memilih tempat yang sekiranya tidak mungkin didatangi oleh pasangan. Jika begitu, Anda dalam kondisi untuk memulai perselingkuhan, pertemuan yang sembunyi-sembunyi seperti itu harus Anda hentikan untuk menghindari keretakan hubungan dengan pasangan.
Continue Reading | komentar

Hal Yang Harus Dihadapi Jika Pacaran Dengan Brondong

Share



Perbedaan usia memang bukan menjadi suatu penghalang untuk menjalin hubungan, Bahkan saat ini bukan hal aneh lagi jika seorang wanita memiliki pacar  yang lebih muda darinya, alias berondong. Namun pada kenyataannya punya pacar brondong tak seindah seperti dibayangkan. Memang. setiap hubungan memiliki masalah, selain ada faktor penting yang harus diperatikan jika punya kekasih berondong, juga ada banyak hal yang harus dihadapi. Apa saja? Ini dia!

Sikapnya kekanak – kanakan
Sikapnya yang kekanak – kanakan, mungkin di awal pacaran terasa seru dan tidak masalah bagi Anda, namun lama-kelamaan Anda akan kesulitan menghadapinya. Misalnya, sifatnya yang manja dan masih mau bersenang-senang atau belum memikirkan masa depan menjadi rintangan ketika pacaran dengan pria yang umurnya jauh di bawah Anda.

Cara pandang yang berbeda
Pengalaman hidup si dia mungkin belum sebanyak Anda, sehingga cara pandang pun berbeda akan suatu hal. Misalkan saja, si dia belum terpikirkan untuk menabung karena masih ingin berfoya-foya, sedangkan Anda ingin dia lebih memikirkan masa depannya sendiri.

Belum Mapan secara financial
Memacari pria yang masih kuliah atau baru memasuki jenjang karir tentu belum menjanjikan finansial yang lebih. Terkadang tingkat kemapanan pria bisa menjadi pemicu pertengkaran dalam hubungan.

Belum Siap Menikah
Mengacu pada poin sebelumnya soal kemapanan, tentu pria yang belum mapan belum merasa siap untuk menikah. Sedangkan Anda sendiri mungkin ingin secepatnya melepas status lajang karena umur yang sudah tidak muda lagi.

Tidak direstui orangtua
Kebanyakan orangtua ingin anaknya mendapatkan kekasih yang sejajar. Sejajar dalam hal apapun, termasuk umur. Jika perbedaan umur hanya dua atau tiga tahun, kemungkinan orangtua tidak mempermasalahkannya, tapi jika perbedaan umur terlalu jauh, tentu akan membuat orangtua was-was. Orangtua pun akan memikirkan masalah-masalah yang akan terjadi nantinya bila sang anak meneruskan hubungan dengan pria berondong.
Continue Reading | komentar

Aroma Apa Paling Menggoda Pasangan?

14 July 2012

Share

Penahkah Anda berpikir, Aroma apa yang paling menggoda untuk merarik pasangan ? Pasti Anda mengira aroma yang berasal dari parfum wangi seharga jutaan rupiah, tapi ternyata aroma yang paling menggoda adalah aroma bau badan Anda sendiri.
                                               
Para peneliti telah melakukan beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa bau badan merupakan aroma paling terbaik memiliki daya tariknya sendiri dan terkadang menjadi bau terbaik yang pernah ada.

“Tim peneliti menemukan, wanita cenderung menyukai bau pria, terutama bau dominasi selama masa subur,” ungkap hasil riset Craig Roberts dari University of Stirling di Inggris dan Jan Havlicek dari Charles University do Czech.

Selain itu, wanita diketahui memiliki bau paling merangsang saat masa ovulasi, bukan saat menstruasi.

Beberapa penelitian  lain menyebutkan bahwa bau badan terkadang dapat mengungkapkan kepribadian kita.

Continue Reading | komentar

Mengenali Tanda – Tanda Cinta Sidia Palsu

Share



Jika saat ini Anda sedang menjalani hubungan asmara, pastikan bahwa pasangan Anda benar-benar tulus mencintai Anda. Bukan berpura-pura atau hanya ingin mengambil keuntungan dari hubungan yang sedang dijalani.

Memang tidak mudah mengetahui apakah pasangan saat ini tulus mencintai Anda. Jane Grener PhD, seorang psikolog dan konselor pernikahan, memberi lima tanda jika seorang pria memberikan cinta palsu, seperti tips cinta kutip dari laman Galtime.

Selalu mengatakan "Aku hanya ingin bersama kamu", saat dia sedang jauh
Hati-hati jika seorang pria selalu mengatakan kalimat itu saat ia sedang tidak bersama dengan Anda. Ungkapan bisa jadi hanya gombal. Saat sedang jauh ia justru bersama dengan wanita lain. Dengan kalimat tersebut ia hanya ingin Anda tenang dan tidak diganggu oleh sms atau telepon dari Anda.

Tidak fokus saat menunjukkan kasih sayang
Saat ia memeluk atau mencium Anda, matanya tidak fokus memerhatikan Anda. Ia justru melihat sekeliling atau menatap ponselnya. Ini bukan sekedar sikapnya yang acuh, tetapi bisa juga jadi penggambaran perasaannya pada Anda.

Membuat sekaligus membatalkan janji
Ia membuat janji pada Anda tetapi kemudian membatalkan. Misalnya ia berjanji memperkenalkan Anda pada teman atau keluarganya, tetapi di menit-menit terakhir ia justru membatalkannya.

 Membicarakan masa depan yang tak pernah ada
Ia selalu membicarakan masa depan tetapi itu hanya sebatas bicara dan bukan merealisasikannya. Saat pertama ia membicarakan masa depan mungkin terdengar manis. Tetapi, jika lama kelamaan apa yang dibicarakannya sudah mulai terdengar omong kosong, berhati-hatilah. Ikuti kata hati Anda dan jangan sampai terlena.



Continue Reading | komentar

Fakta Perselingkuhan Wanita, Ternyata Lebih Berbahaya

24 June 2012

Share

Mendengar kata “Selingkuh” yang pertama terlintas dalam benak kita adalah prilaku atau kebiasaan yang sering dilakukan seorang lelaki. Padahal kenyataannya tak semua pria pernah melakukan hal tersebut.

Sebab baru – baru  ini Manchester Metropolitan University di Inggris melakukan penelitian tentang perilaku berselingkuh pada wanita dan pria. Hasilnya, 20 persen pria mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya.

Bagaimana dengan wanita? Ternyata angkanya tak jauh berbeda. Sebanyak 16 persen wanita di Inggris mengaku pernah tak setia. Tapi sebetulnya pria perlu lebih berhati-hati menjaga agar pasangannya tak berselingkuh. Penelitian lainnya tentang perselingkuhan membuktikan bahwa perselingkuhan wanita ternyata lebih "berbahaya" dibandingkan perselingkuhan pria. Bagaimana bisa?

Wanita berselingkuh jika hubungannya bermasalah
Sebagian besar pria berselingkuh karena tak dapat menahan nafsu. Bisa saja hubungannya dengan istri/kekasihnya sebetulnya tak bermasalah. Ia hanya semata tergoda oleh wanita lain atau dihadapkan pada kesempatan untuk berselingkuh yang tak dapat ia tolak. Menurut Ruth Houston, penulis buku "Is He Cheating On You", hanya 20 persen wanita yang berselingkuh karena nafsu. Sedangkan pada pria, angkanya mencapai 80 persen.

Wanita justru sebaliknya. Jika hubungannya asmaranya baik-baik saja, ia biasanya tak akan berselingkuh. Alasan utama wanita berselingkuh adalah karena ia sebetulnya tak bahagia dengan hubungannya. Alasannya bisa karena kesepian, seks yang tak memuaskan, atau kebutuhan emosi yang tak terpenuhi. Intinya ada sesuatu yang tak bisa dipenuhi oleh suami atau pasangannya itu.

Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog biologi dan penulis buku "Why We Love", 66 persen wanita yang berselingkuh mengaku tak bahagia dalam pernikahannya. Sedangkan pada pria, angkanya hanya 44 persen.

Wanita terikat secara emosi pada selingkuhannya
Karena wanita berselingkuh dengan alasan emosional (bahasa kerennya "main hati"), biasanya akan lebih sulit pula bagi wanita untuk mengakhiri perselingkuhan tersebut. Tak jarang wanita merasa jatuh cinta pada pria idaman lain tersebut, bahkan mencintainya lebih dari pasangannya sendiri.

Ikatan emosional antara wanita dengan selingkuhannya juga lebih kuat dibandingkan pria dengan selingkuhannya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa perselingkuhan yang dimulai atau diawali oleh sang wanita biasanya bertahan tiga kali lebih lama dibanding perselingkuhan yang dimulai oleh laki-laki.

Wanita berselingkuh dengan lebih "serius"
Pria mungkin bisa dengan mudah dan tanpa pikir panjang memutuskan untuk selingkuh. Tak demikian halnya dengan wanita. Wanita selalu memikirkan baik-baik apa risikonya jika ia berselingkuh. Jika hubungan terlarang itu dia anggap hanya buang-buang waktu, atau risikonya tak sepadan dengan kesenangannya, ia tak akan melanjutkan. Pria dapat berselingkuh berkali-kali dengan banyak wanita karena baginya itu tak berarti apa-apa, tapi bagi wanita, jika ia memutuskan untuk selingkuh artinya pria idaman lain itu istimewa.

Wanita lebih pintar menyembunyikan perselingkuhan
Wanita seringkali mengetahui saat pasangannya berselingkuh, tapi tidak sebaliknya. Selain pria tak memiliki insting mendeteksi kebohongan seperti wanita, kaum wanita juga lebih piawai menyembunyikan hubungan terlarangnya. Wanita sudah terlatih untuk berbohong sejak kecil demi menjaga perasaan orang lain. Hal yang sama tak terjadi pada pria, sehingga pria biasanya merasa lebih gugup saat berbohong.


Continue Reading | komentar

Kesehatan

More on this category »

Olahraga

More on this category »
 
Support : Home | Gaya Hidup | Tip Cinta | Kalimat Mutiara | About Me | Privacy Policy | Sitemap
Copyright © 2011. Pelangi Delapan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger