Agar Mantan Jadi Teman

12 March 2012

Share

Ketika sebuah hubungan terjalin, Anda pasti memulainya dengan dengan rasa sayang dan cinta, tapi kenapa ketika hubungan itu berakhir harus berakhir pula dengan permusuhan? Jika hal ini terjadi, pasti Anda belum bisa mengartikan arti cinta yang sebenarnya, karena cinta itu dimulai dengan sesuatu yang indah dan berakhir pun juga harus dengan keindahan pula.

Lalu pertanyaan yang sering muncul dibenak kita adalah mungkinkah berteman dengan mantan pacar ? Kenapa tidak, karena semuanya memiliki kemungkinan.

Memang berteman dengan mantan pacar adalah urusan yang rumit dan tidak mudah. Karena itu, dibutuhkan sedikit batasan antara pertemanan dan percintaan, supaya tetap pada jalurnya. Karen Jika Anda terlalu akrab justru akan memungkinkan Anda jatuh cinta lagi. Nah, untuk itu agar mantan bisa jadi teman, ikuti beberapa tip berikut ini .

Jangan pernah berharap lagi

Kalau Anda menginginkan mantan pacar dijadikan teman, Anda harus bisa melupakan semua kenangan indah masa lalu, jangan pernah berharap lagi untuk jatuh cinta yang kedua kalinya.  Boleh berharap, tapi hanya seputar pertemanan. Saat sang mantan berkeluh kesah tentang pekerjaan (seperti yang selalu dia lakukan dulu) atau mungkin dia melontarkan lelucon yang Anda benci, jangan berikan reaksi seperti saat dulu kalian masih berpacaran. Ini adalah diri Anda yang baru, jadi beri reaksi yang baru juga.

Hindari jalan berduaan

Hindari sebisa mungkin untuk tidak jalan berduaan, karena jika hal ini terjadi dan terlalu sering jalan bareng berdua, akan menumbuhkan benih – benih cinta lama Anda. Perbanyak kegiatan bersama teman-teman daripada kegiatan yang dilakukan hanya berdua. Ini dapat membantu untuk memperjelas batasan antara pertemanan dengan percintaan. Jangan pernah gabungkan keduanya.

Hilangkan rasa cemburu

Hilangkan rasa cemburu Anda ketika mantan pacar sudah memiliki kekasih baru, sementara anda masih melajang. Karena Anda lebih memilih berkomitmen menjadikannya teman daripada pacar.

Sungguh sangat bahagia bila sebuah hubungan jika memang harus berakhir, tapi diakhiri dengan persahabatan. Semoga tips diatas bisa berguna buat Anda.

Continue Reading | komentar (3)

Agar Penikahan Tak Terasa Hambar

11 March 2012

Share

Seiring berjalannya waktu pernikahan, yang awalnya terasa mesra dan hangat bisa saja berubah hambar.Untuk menghidupkan kembali hubungan yang terasa hambar, sangat diperlukan beberapa kreativitas dan variasi agar pernikahan menjadi lebih berwarna. Apalagi kalau pasangan mulai menunjukan tanda – tanda kebosanan.

Yang jelas, jangan meremehkan tanda-tanda yang menunjukkan pasangan terkesan bosan. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, bisa menimbulkan konflik dan malapetaka dalam kehidupan keluarga, seperti memicu terjadinya perselingkuhan atau berakibat pada perceraian.

Nah, Agar pernikahan tak terasa hambar, cobalah beberapa tip dan trik berikut:

Membangun Komunikasi

Membangun Komunikasi yang intens adalah kunci dari kelanggengan hubungan suami istri. Jika Anda merasa bosan, khawatir, atau tidak bahagia, maka ekspresikan perasaan Anda kepada pasangan. Bicara dari hati ke hati bisa menjadi senjata ampuh mempertahankan kemesraan. Kalau perlu, pergi ke suatu tempat yang membuat Anda dan pasangan terkenang masa-masa indah.

Memberikan kejutan

Memberikan Kejutan kepada pasangan bisa Anda ciptakan dalam beragam bentuk. Mulai dari hadiah barang yang sedang pasangan Anda idamkan, menyiapkan makan malam romantis, hingga membuat aksi menantang di tempat tidur. Jangan ragu memainkan kreativitas, misalnya dengan mengajaknya bermain peran saat berhubungan intim atau pamerkan lingerie baru Anda.

Liburan berdua

Menyisihkan waktu untuk relaksasi bersama pasangan, bisa menciptakan ruang untuk memulihkan hubungan yang hambar. Sesekali rencanakan liburan ke tempat yang jauh dari rutinitas sehari-hari. Libatkan pasangan, dari saat membuat rencana perjalanan hingga memilih akomodasi. Tanpa disadari, kesibukan menyiapkan liburan sudah dapat menghangatkan kembali hubungan yang hambar.

Continue Reading | komentar

Cara Bangkit Dari Keterpurukan Patah Hati

05 March 2012

Share

Patah hati memang meninggalkan bekas luka yang mendalam. Bahkan sebagian orang merasa sulit menjalani hubungan cinta lagi, untuk sementara waktu setelah patah hati. Namun patah hati bukanlah akhir dari segalanya, percayalah, suatu saat Anda pasti akan menemukan cinta baru lagi.

Tapi, sebelum Anda kembali menemukan cinta baru dan menjalani hubungan lagi, Sebaiknya Anda belajar dari pengalaman sebelumnya dan bangkit dari keterpurukan setelah patah hati. Lalu caranya ?

Lupakan masa lalu

Mengingat tentang semua kenangan bersama mantan memang sangat indah, tapi hal itu akan menyakiti hati Anda sendiri. Jadi, sebaiknya lupakan saja masa lalu Anda dan coba memulai kembali awal yang menyenangkan. Tegaskan kembali bahwa Anda sudah tak bersama lagi dengannya, dan tak ada gunanya mengenang peristiwa pahit bersamanya.

Bersikap santai dan tenang

Cobalah bersikap santai dan tenang, jangan membuat Anda tampil jadi sosok yang sangat butuh cinta, dan itu tidak baik. Perasaan ini akan menyebabkan Anda sangat bergantung untuk segera menemukan kekasih baru, dan itu tidak baik. Hal ini hanya akan memuat Anda merasa tidak nyaman.

Jangan mencari pasangan seperti mantan

Bagaimanapun setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan si mantan. Toh, semua orang punya sifat yang berbeda-beda, itu sebabnya Anda tak akan menemukan orang yang mirip 100 persen dengan kelebihan si mantan. Anda dan mantan punya ikatan yang unik, dan tidak akan ditemukan dalam diri orang lain. Temukan sendiri kebaikan dan kekurangan pasangan baru, dan jangan berharap terlalu tinggi jika tak ingin kecewa dan gagal lagi.

Jangan tergantung pada cinta

Cinta adalah sesuatu yang akan datang ketika Anda siap, dan bukan ketika butuh. Harapan sering berbuah kecewa, dan kecewa hanya akan membuat Anda menyerah pada cinta. Jadi biarkan cinta datang tanpa harus memberikan batas waktu tertentu. Nikmatilah setiap hari sekalipun belum menemukan cinta, dan hidup akan terasa lebih membahagiakan.   

Continue Reading | komentar (3)

Jika “Pangeran Kuda Putih” Tak Juga Datang

23 February 2012

Share

Bagi wanita single yang sudah begitu lama menunggu dan mendambakan kehadiran si dia, agaknya kisah pangeran kuda putih begitu indah.

Tapi, Dunia nyata tak seindah dongeng pangeran tampan berkuda putih yang datang menjemput seorang putri cantik.

Menanti pangeran kuda putih datang menjemput anda rasanya akan membuang waktu Anda secara percuma, jika Anda tak bisa memperbaiki diri sendiri yang bisa berpeluang merubah takdir dan meningkatkan kualitas hidup anda.

Kini saatnya Anda lebih fokus memikirkan diri sendiri, jika si dia tak juga datang. Berikut beberapa alasan yang dapat merubah takdir dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Percaya diri dan jujur

Mungkin selama ini Anda galau, selalu menunggu-nunggu telepon dari si dia, bertanya-tanya dalam hati, apakah dia akan menyukai Anda, atau bahkan khawatir dia akan lebih tertarik pada orang lain, kini semua perasaan itu harus Anda stop.

Sebab, pada kenyataannya, bila Anda menemukan orang yang cocok bagi Anda, seringnya rasa kikuk itu akan hilang dengan sendirinya.

Lalu, apa kuncinya supaya Anda dapat menjalaninya dengan lancar? Adalah rasa percaya diri dan kejujuran.

Bila Anda mampu menemukan dua faktor tadi ketika Anda masih sendiri, Anda pasti juga bisa membawanya ke dalam hubungan Anda nanti, bila telah menemukan orang yang tepat.

Menjadi diri sendiri

Kadangkala Anda kehilangan jati diri untuk sekadar menyenangkan orang lain. Anda mungkin pernah mengganti gaya rambut, menghentikan suatu kegiatan, atau menjadi lebih pendiam, karena Anda pikir si dia lebih menyukai Anda seperti itu.

Padahal, salah satu kunci sukses suatu hubungan adalah ketika Anda berhasil menjadi diri sendiri, dan setiap orang menyukai sebagaimana diri Anda adanya.

Nah, ketika seseorang mulai mendekati Anda, Anda tak perlu sibuk berpura-pura menjadi orang lain. Anda tak perlu pusing-pusing bersikap, karena Anda memang telah menjadi diri Anda seutuhnya.

Berkreasi dan berbuat sesuatu

Bila selama ini Anda berpikir bahwa Anda selalu memberi, memberi, dan memberi, tanpa menerima apapun. Atau, merasa selalu berkencan dengan orang yang salah. Ketahuilah, bahwa hal itu memang sering terjadi di dunia nyata.

Kabar baiknya, ketika Anda telah menemukan seseorang yang benar-benar cocok, maka Anda akan merasakan yang setimpal dengan yang selama ini Anda perjuangkan.

Anda akan menemukan bahwa apa yang Anda berikan kepada pasangan, akan kembali kepada Anda dalam bentuk apapun. Hubungan timbal balik seperti itulah yang memiliki prospek di masa depan.

Nah, selama Anda masih belum menemukan pasangan yang tepat, lakukan hal serupa bagi diri Anda. Aktiflah berkreasi dan berbuat sesuatu seperti yang Anda inginkan.

Dijamin, Anda akan menemukan energi baru, dan tingkat kepercayaan diri yang semakin melambung.

Bisa-bisa, Anda tak perlu lagi menunggu sang pangeran, karena sang Pangeran akan segera menghampiri Anda.

Continue Reading | komentar (2)

Ada Apa Dengan Hari Rabu Dan Kamis ?

22 February 2012

Share

Mungkin bagi kita setiap hari yang kita lalui adalah hari – hari biasa saja, tak ada yang istimewa. Hari itu akan menjadi istimewa jika hari tersebut adalah hari yang memiliki moment penting bagi kehidupan kita, seperti hari kelahiran kita, atau hari pernikahan kita.  

Namun sebuah survei justru menemukan kalau hari Rabu menjadi hari ter-bad mood atau hari paling galau di Indonesia dan sebuah riset lain menemukan satu hari terbaik dalam seminggu untuk melakukan hubungan seks bersama pasangan adalah hari Kamis.

Untuk lebih jelasnya, berikut uraiannya :

Hari Rabu menjadi hari ter-bad mood, mengalahkan hari Senin

'I Hate Monday' menjadi istilah populer untuk menggambarkan hari Senin sebagai hari ter-bad mood . Tapi sayangnya, survei terbaru mematahkan anggapan tersebut. Survei yang dilakukan oleh brand 'Mizone' bekerja sama dengan Media Wave justru menemukan kalau hari Rabu menjadi hari ter-bad mood, mengalahkan hari Senin.

Survei ini dilakukan dengan mengamati tweet-tweet para pengguna jejaring sosial, Twitter. Survei yang dilakukan sejak Desember lalu ini menghitung tweet para pengguna Twitter yang mendeskripsikan ekspresi bad mood, seperti parah, malas, bete, kesel, gak enak, sakit, galau, lama dan payah.

"Survei ini dilakukan dengan memilah kicauan yang mendeskripsikan ekspresi bad mood dan good mood, dan ditemukan jumlah tweet bad mood lebih banyak dibandingkan good mood pada hari Rabu dibandingkan hari-hari lainnya," papar Danur Tejawati selaku Brand Manager Danone AQUA, saat ditemui dalam Mizone City Project, Plaza Indonesia, Rabu (8/2).

Hari Kamis pagi dianggap waktu terbaik dalam seminggu untuk bercinta

Menurut riset yang dilakukan oleh London School of Economic, tingkat kartisol alami yang merangsang hormon seks, berada pada tingkat tertinggi pada hari Kamis.

Oleh karena itu, disarankan agar mengatur jam alarm Anda pada Kamis pagi. Peneliti percaya bahwa kadar testosteron pria sedang mencapai jumlah tertinggi pada hari Kamis. Demikian pula dengan tingkat estrogen wanita yang mencapai lima kali lebih tinggi dibandingkan hari-hari lain.

Continue Reading | komentar (1)