Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Cemburu ?

16 May 2012

Share

Cemburu memang bagian yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan percintaan. Karena

dalam batas normal, rasa cemburu akan menambah keintiman dan kemesraan dengan pasangan Anda. Namun jika berlebihan atau Anda cemburu buta tanpa alasan yang jelas, akan berakibat sangat fatal bagi hubungan Anda.

Yang Terpenting adalah bagaimana agar Anda mampu mengelola rasa cemburu tersebut agar dapat memberikan tindakan yang positif. Untuk itu Anda harus tahu kapan saat yang tepat untuk cemburu dan kapan tidak cemburu. Nah , agar kecemburuan Anda bisa memberikan tidakan yang positif dan menambah kemesraan dengan pasangan Anda, berikut waktu yang tepat untuk cemburu :

Waktu sikapnya mulai berubah

Jika pacar Anda biasanya penuh perhatian dan kasih sayang, Tapi akhir –akhir ini sikapnya  tiba-tiba berubah tanpa alasan yang jelas. Boleh saja Anda cemburu, tapi dengan catatan, cari tahu alasannya kenapa si dia sekarang sikapnya berubah.

Waktu dia mulai suka berbohong

Si dia sudah mulai suka berbohong, Telepon dan SMS Anda sering terabaikan berjam-jam, dengan alasan ia sedang tidur, atau sedang sibuk. Padahal, Anda tahu kalau sidia sedang jalan dengan wanita lain yang mencoba merebutnya dari sisi Anda.

Waktu dia mulai menjaga jarak

Setiap malam minggu si dia biasanya menghabiskan waktu bersama Anda, namun kini tiba-tiba dia mulai menjaga jarak dengan Anda. Si dia juga mulai jarang pergi bersama Anda. Dengan berbagai alasan si dia menolak jalan bersama Anda. Komunikasi yang biasanya sering, juga jarang dilakukan. Jika semua hal tersebut terjadi, Anda boleh – boleh saja cemburu. Tapi lagi – lagi dengan catatan, Anda harus cari tahu penyebabnya kenapa dia tiba – tiba menjaga jarak dengan Anda.

Cemburu memang perlu, asal tidak berlebihan. Tak ada salahnya kita cemburu karena terkadang pria merasa senang jika ada yang cemburu terhadapnya. Asalkan kecemburuan Anda bisa menjadi bagian dari upaya pengikat kasih sayang.

Continue Reading | komentar (1)

Agar Hati Tidak Galau Saat Lajang

14 May 2012

Share

Ketika masih lajang tak jarang diakhir pekan, hidup terasa sepi, perasaan rasanya tak menentu dan hati menjadi galau. Apalagi saat melihat teman – teman sebaya Anda menghabiskan waktu akhir pekan bersama sang kekasih, mungkin Anda merasa iri melihat kemesraan mereka. Memang sebagai mahluk individu, manusia memiliki kebutuhan untuk dicintai dan disayangi karena dari situlah kebahagiaan seseorang akan muncul. Namun bukan berarti saat Anda masih lajang tak membuahkan kebahagiaan. Ada banyak cara agar hati tidak terasa galau saat lajang  dan tentunya menjadi lebih bahagia. Anda ingin tahu, Berikut tipnya :

Nikmati waktumu 

Nikmati waktu yang Anda miliki tanpa ada yang harus mengatur jadwal, dengan siapa Anda dapat bergaul, dan kemana Anda mau pergi. Nikmati hal-hal seperti ini sebagai sesuatu yang patut Anda syukuri. Berhentilah membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain yang memiliki kekasih. Karena belum tentu juga dengan memiliki kekasih, Anda akan lebih bahagia.

Carilah cinta selain kekasih

Semua orang butuh dicintai, namun tidak selalu dengan pasangan atau kekasih. Boleh jadi Anda iri dengan teman yang memiliki kekasih, namun belum tentu sebenarnya teman Anda benar-benar bahagia. Cobalah cari cinta yang lain selain kekasih, seperti sahabat, orangtua, bahkan anak-anak terlantar yang butuh dukungan Anda.

Membuka diri

Bersiaplah membuka diri bagi siapapun, teman atau mungkin pasangan baru. Jadilah seseorang yang menyenangkan dan terbuka, dengan begitu banyak pengaruh positif yang dapat Anda terima.

Tinggalkan kebiasaan buruk

Sebagai seorang lajang, tentu tidak akan ada yang mengingatkan untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang kita miliki. Namun, tak ada salahnya berbenah diri. Bangun tidur lebih pagi, berhenti merokok, dan kebiasaan buruk yang lainnya. Dengan begitu, Anda akan lebih menghargai diri sendiri.

Continue Reading | komentar

Mitos Tidak Ilmiah Seputar Masturbasi

13 May 2012

Share

Sebetulnya masturbasi merupakan kondisi normal. Sebab masturbasi atau menstimulasi diri sendiri adalah sebuah proses alami dimana pria san wanita mencoba berkompromi dengan hasrat seksual mereka.

Namun, bagi sebaian kalangan masyarakat masturbasi dipandang bukan hal baik. Sehingga  muncul sebuah mitos tidak ilmiah seputar masturbasi yang seharusnya dihilangkan. Seperti dilansir Indian Sutras berikut ini :

Masturbasi pada pria menyebabkan impotensi

Ini adalah kepercayaan yang sangat populer di banyak kalangan masyarakat dan digunakan untuk menciptakan teror dalam pikiran pria. Bagaimana mungkin, masturbasi yang Anda lakukan di usia 15 dapat menyebabkan impotensi pada usia tua nanti. Sperma ejakulasi selama masturbasi diproduksi dalam tubuh dalam waktu 2 jam sehingga keyakinan ini sama sekali tidak ilmiah dan manipulatif.

Masturbasi menyebabkan ejakulasi premature

Jika seseorang memiliki kondisi medis yang disebut disfungsi ereksi, maka masturbasi menyebabkan orgasme instan hingga meninggalkan pasangan tidak puas. Namun, untuk pria sehat, ini justru sebaliknya. Stimulasi akan membuatnya bertahan lebih lama di ranjang dan menikmati ajang bercinta setiap detiknya.

Masturbasi pada wanita bisa menyebabkan kehilangan keperawanan

Sekali lagi, mitos masturbasi ini didasarkan pada ketakutan, bukan fakta. Kehilangan keperawanan karena masturbasi adalah sebuah ketakutan yang tidak ilmiah. Masturbasi pada wanita hanya untuk merangsang organ intimnya, yang tidak cukup untuk menyebabkan selaput dara rusak.

Masturbasi menyebabkan infeksi

Jika Anda melakukannya dengan tangan kotor, maka jawabannya iya, tentu masturbasi akan menyebabkan infeksi. Kebersihan diri sangat penting selama masturbasi, tetapi juga penting dalam setiap aspek kehidupan lainnya, seperti makan, tidur, dan mandi.

Orang yang sudah menikah dilarang masturbasi

Mengapa ini menjadi sebuah aturan keras? Masturbasi merupakan pola perilaku tidak berbahaya bagi kehidupan cinta. Jika pria yang sudah menikah atau wanita tidak benar-benar puas bercinta, apa salahnya jika mereka merangsang diri sendiri?

Masturbasi nyatanya dapat memperpanjang kesenangan dalam bercinta. Sangat normal bagi pasangan menikah untuk merangsang satu sama lain dan diri mereka sendiri saat bercinta.

Continue Reading | komentar

Hal Gila Yang Biasa Dilakukan Wanita

Share

 Ilustrasi gambar wanita bersolek

Semua orang pasti tahu, kalau seorang wanita adalah mahkluk yang selalu tampil cantik, seksi, lembut dan sangat menarik. Tapi dibalik kecantikan dan kelembutannya, Wanita sebenarnya biasa atau sering melakukan hal gila. Dan ini mungkin, akan membuat Anda tercengang. Karena ada banyak fakta unik soal wanita yang mungkin belum Anda ketahui. Nah, daripada Anda penasaran, intip hal – hal gila berikut ini yang biasa dilakukan seorang wanita.

Wanita selalu khawatir tentang penampilannya saat bercinta

Saat bercinta wanita selalu khawatir tentang penampilannya, apalagi jika tubuhnya sudah mulai telihat gemuk, hal ini akan membuatnya kurang percaya diri dihadapan pasangannya.

Wanita tidak ingin ada wanita lain memakai gaun yang sama

Saat menghadiri sebuah acara, seperti acara pernikahan, arisan dan lain – lain,  wanita tidak ingin ada wanita lain yang memakai atau mengenakan gaun yang sama dengannya.

Wanita bisa menghabiskan waktu sepanjang hari di depan cermin

Agar bisa tampil cantik dan menarik, seorang wanita betah dan bisa menghabiskan waktu sepanjang hari didepan cermin hanya untuk sekedar bersolek.

Wanita tidak perlu bercinta sesering pria

Bagi wanita, seks adalah soal emosi. Menurutnya intensitas bercinta tidak perlu dilakuan sesering pria. Ia hanya akan melakukannya jika sedang mood.

Continue Reading | komentar (1)

Jika Mantan Nyatakan Cinta Lagi

10 May 2012

Share

Perasaan cinta dari mantan memang bisa tumbuh kembali, apalagi  saat melihat Anda masih sendiri. Memang, menjalin cinta dengan mantan bukanlah hal yang salah. Tapi jangan sampai Anda menerima pernyataan cintanya lagi, hanya karena emosi sesaat atau takut kesepian.

Hati kecil mungkin ingin memberikan kesempatan kedua, saat dia kembali menyatakan cinta. Namun sebelum Anda memutuskan untuk kembali ke pelukan mantan, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan.

Mantan telah berubah

Pastikan bahwa mantan Anda telah berubah menjadi lebih baik. Jangan sampai kebiasaan buruknya dulu, yang menjadi alasan putus muncul kembali.

Ingat kembali alasan saat putus

Coba ingat kembali apa yang menjadi alasan perpisahan Anda dulu. Apakah emosi sesaat, atau sesuatu yang merupakan prinsip. Jika emosi sesaat, mungkin Anda bisa memikirkan untuk kembali pada mantan. Tapi jika alasannya adalah sesuatu yang prinsip, maka perlu Anda pikirkan baik-baik. Kecuali salah satu dari Anda ada yang mau mengalah pada prinsip yang selama ini dipegang.

Dengarkan perasaan Anda

Saat mantan menyatakan cinta, seringkali kita masih terbawa perasaan. Jangan sampai perasaan itu membuat Anda tak berpikir panjang. Benarkah Anda masih mencintainya, atau hanya terbawa perasaan belaka. Jangan sampai melakukan kesalahan untuk kedua kali.

Continue Reading | komentar (4)