Pages

Video Ulat Bulu Di Probolinggo

31 March 2011

Continue Reading | komentar

Abu Gunung Bromo Munculkan Ribuan Ulat Bulu

Share


Warga Probolinggo, Jawa Timur, sempat menduga bahwa ribuan ulat yang menyerang 11 desa di dua kecamatan terkait dengan letusan Gunung Bromo.

Ulat mulai menyerang sejak pekan lalu di Kecamatan Leces dan Kecamatan Tegal Siwalan seiring meredanya guyuran abu Gunung Bromo.

Namun, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari menjelaskan, ulat bulu tersebut muncul sebagai dampak perubahan cuaca.

“Pada kondisi tersebut hewan serangga akan tumbuh optimal termasuk jenis ulat ini,” jelas Hasyim ditemui saat penyemprotan insektisida di Desa Sumber Kesawung, Leces, Senin (28/3/2011).

Hasyim menjelaskan, cuaca peralihan antara musim hujan dan kemarau sangat mendukung bagi ulat untuk berkembang biak.

Meski demikian belum ada penjelasan pasti mengapa baru kali ini serangan ulat terjadi.

Hasyim menjelaskan, satu induk betina bisa menghasilkan 200 sampai 300 telur, sehingga perkembangan serangga ini sangat cepat. Apalagi didukung dukung fase basah atau peralihan menuju musim hujan. Diperkirakan, dalam waktu 10 hari, ribuan ulat tersebut akan berubah menjadi kupu-kupu yang indah.

Hanya saja, karena serangan ulat bulu baru kali pertama terjadi di dua kecamatan ini, sudah merasa takut dan jijik. Warga berharap Dinas Pertanian bisa segera mengakhiri serangan ulat bulu ini.(sumber)

Continue Reading | komentar

Probolinggo Dikepung Ulat Bulu

Share




Wabah ulat bulu menyerang warga tujuh desa di Probolinggo, Jawa Timur. Warga terpaksa membersihkan pekarangan rumahnya hampir dua jam setiap setiap pagi dan sore karena serangan jutaan ulat bulu.

Sudah seminggu ini warga desa Sumber Ulu, Leces, Kedawung, Pondok Hulu, Tegasan, Malasan, dan Kerpangan diresahkan oleh serangan ribuan ulat bulu yang terjatuh dari pohon. Mereka terpaksa membersihkan pekarangan rumah mereka setiap hari karena ulat bulu tersebut telah merusak tanaman mereka, dan bahkan telah memaksa masuk ke pekarangan rumah dan bagian dalam rumah warga.

Tidak sedikit warga yang merasa gatal-gatal akibat bulu pada ulat yang berterbangan. Hal ini pun memperparah kondisi warga di tujuh desa tersebut. Bahkan banyak warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya untuk menghindari wabah gatal-gatal tersebut. Warga berharap pemerintah daerah setempat turun tangan untuk mengatasi wabah ini.

Sementara itu, serangan ulat bulu ini tidak hanya membuat khawatir warga setempat, warga dari desa yang berdekatan pun mulai merasa resah akan serangan jutaan ulat bulu tersebut.

Sumber : VIVAnews.com


Continue Reading | komentar

Perempuan Tak Bersuami Lahirkan Anak 14

28 March 2011

Nadya Suleman, seorang perempuan yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat, adalah seorang ibu yang luar biasa. Meski tak bersuami, dari rahim Nadya telah lahir 14 anak yang kesemuanya hasil teknik implantasi embrio dari sperma para pendonor. Uniknya lagi, delapan anak yang terakhir adalah anak kembar yang lahir pada 26 Januari 2009 di Rumah Sakit Kaiser Permanente Bellflower, California, Amerika Serikat.

Berikut ini foto keseharian Nadya Suleman bersama anak - anaknya :







Nadya Suleman Bersama Bayi - bayinya


Continue Reading | komentar

Nikita Willy Kini Jadi Artis Termahal Di Indonesia

Share


Setelah meraih penghargaan Panasonic Global Awards (PGA) dengan kategori aktris terbaik tahun ini, artis cantik Nikita Willy dikabarkan menjadi artis termahal di Tanah Air untuk saat ini.

"Aku enggak tahu karena yang ngurusin mama yah. Dia yang tahu," kata Nikita Willy yang ditemui di syukuran sinetron "Putri yang Ditukar" di Studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/3/2011).

Perempuan kelahiran 29 Juni 1994 ini tidak pernah bermimpi mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik. Nikita hanya berserah kepada Sang Khalik menjadi yang terbaik saja.


"Aku enggak pernah bermimpi apa-apa, soalnya memang enggak tidur, maksudnya jarang tidur. Ya, aku sih mengalir saja, sama yang sudah ada, kan sudah ada promo juga. Ya, serahkan aja sama Allah dan akhirnya menang," ucapnya.

Usaha dan kerja keras Nikita membuahkan hasil yang baik, meski rela tidur sehari lima jam. Tapi itu memang konsekuensi yang harus dijalaninya sebagai aktris, namun Nikita pastikan tidak melupakan sekolah.
"Untuk tugas-tugas sekolah dikerjakan di lokasi syuting," ujarnya.

Diakuinya, piala yang didapatnya tersebut akan menjadikan perempuan yang mulai dikenal lewat sinetron "Roman Picisan" tersebut sebagai acuan untuk bisa menjadi lebih baik dari sekarang.

"Semua orang pasti ada target yang terbaik buat melakukan sesuatu. Tapi yang pasti, aku enggak puas dengan yang sudah ada. Enggak boleh sombong juga dan yang pasti, piala ini akan dipajang di rumah dan dijadikan 'support' untuk bisa menghilangkan lelah selama ini," tutupnya.
(sumber)
Continue Reading | komentar

Kesehatan

More on this category »

Olahraga

More on this category »
 
Support : Home | Gaya Hidup | Tip Cinta | Kalimat Mutiara | About Me | Privacy Policy | Sitemap
Copyright © 2011. Pelangi Delapan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger