Pages

Sekilas Tentang Hari Raya Nyepi

03 March 2011





Hari raya Nyepi oleh umat hindu di Bali dirayakan sebagai hari pergantian tahun baru Caka. Hari raya ini menurut penanggalan hindu jatuh pada tanggal satu (penanggal pisan) sasih X (kedasa) atau tepatnya sehari sesudah tilem ke IX (kesanga). Terdapat beberapa rangkaian pelakasanaan hari raya Nyepi ini, yaitu:

Melasti

Melasti sering disebut dengan Melis atau Mekiis. Upacara melasti ini dilakukan pada pengelong 13 sasih kesanga (tepatnya traodasa kresnapaksa sasih IX). Pada upacara melasti ini dilakukan pensucian atau pembersihan segala sarana atau prasarana persembahyangan. Alat-alat atau sarana persembahyangan yang dibersihkan antara lain adalah: pratima dan pralingga. Sarana-sarana ini selanjutnya diusung ke tempat pembersihan seperti laut (pantai) atau sumber mata air lain yang dianggap suci, sesuai dengan keadaan tempat pelaksanaan upacara (desa, kala, patra). Tujuan dari upacara melasti ini adalah untuk memohon tirtha amerta sebagai air pembersih dari Hyang Widhi.

Tawur Kesanga

Tawur kesanga jatuh sehari sebelum pelaksanaan hari raya nyepi yaitu pada tilem kesanga. Pada upacara tawur ini dilakukan persembahan kepada para bhuta berupa caru. Caru ini dipesembahkan agar para bhuta tidak menurunkan sifat-sifatnya pada pelaksanaan hari raya nyepi. Hal ini juga bertujuan untuk menghilangkan unsur-unsur jahat dari diri manusia sehingga tidak mengikuti manusia pada tahun berikutnya. Upacara tawur kesanga ini sering juga disebut dengan upacara pecaruan dan juga tergolong upacara bhuta yadnya.

Hari Nyepi

Hari raya nyepi dirayakan oleh umat dengan cara melakukan Catur Bratha Penyepian. Catur bratha penyepian terdiri dari empat macam pantangan yaitu: amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bekerja) dan amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan). Semua pantangan in dilakukan untuk mengekang hawa nafsu dan segala keinginan jahat sehingga dicapai suatu ketenangan atau kedamaian batin. Dengan ini pikiran manusia bisa terintropeksi atas segala perbuatannya pada masa lalu dan pada saat yang sama memupuk perbuatan yang baik untuk tahun berikutnya. Semua ini dilakukan selama satu hari penuh pada hari raya nyepi.

Ngembak Geni
Sehari setelah hari raya nyepi, semua aktivitas kembali berjalan seperti biasa. Hari ini dimulai dengan persembahyangan dan pemanjatan doa kepada Hyang Widhi untuk kebaikan pada tahun yang baru. Pada hari ngembak geni ini hendaknya umat saling bersilatuahmi dan memaafkan satu sama lain.

Hari raya nyepi pada hakekatnya adalah hari pengekangan hawa nafsu dan intropeksi diri atas segala perbuatan yang dilakukan pada masa lalu. Pelaksanaan hari raya nyepi ini harus didasari dengan niat yang kuat, tulus dan ikhlas tanpa ada ambisi tertentu. Pengekangan hawa nafsu untuk mencapai kebebasan batin memang suatu ikatan tetapi ikatan itu dilakukan dengan penuh keikhlasan.


Silahkan anda meninggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, disini bebas memberikan saran, kritik atau sekedar basa basi asal bukan SPAM. OK
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .


Continue Reading | komentar

Gayuspun Jadi Ogoh-ogoh Di Bali




Hari Raya Nyepi di Bali identik dengan pawai ogoh-ogoh. Nah pada perayaan Nyepi Tahun Saka 1933 kali ini, Gayus Tambunan dibuat menjadi ogoh-ogoh sebagai simbol keserakahan.

Ogoh-ogoh Gayus dibuat oleh Ketut Tanaya, Warga Denpasar, Bali. Ogoh-ogohnya ini selesai dibuat Jumat malam (25/2/2011). Umat Hindu merayakan Nyepi pada Sabtu (5/3/2011).

Tanaya mengaku membuat ogoh-ogoh Gayus karena sosok ini sangat cocok dengan sifat raksasa yaitu keserakahan. "Gayus adalah salah satu sifat raksasa masa kini yang rakus dengan kekayaan," katanya.

Ogoh-ogoh yang menghabiskan dana sebesar Rp 700 ribu ini sangat identik dengan Gayus. Wajah berkacamata dengan wignya yang terkenal sewaktu menyamar menonton tenis di Nusa Dua.

Sebagai simbol keserakahan, kedua tangan ogoh-ogoh Gayus, yaitu tangan kanan menggenggam sejumlah uang dan tangan kanan menenteng koper yang penuh dengan uang.

Ogoh-ogoh ini pun memakai baju batik, serupa dengan baju batik yang dikenakan saat menjadi terdakwa di persidangan.

Rencananya ogoh-ogoh Gayus setinggi dua meter ini akan diarak keliling desa pada malam hari sebelum Nyepi, Jumat (4/3/2011). Ogoh-ogoh ini akan diarak oleh anak-anak desa.

Seusai diarak keliling desa, ogoh-ogoh Gayus akan dimusnahkan dengan dibakar. "Semoga sifat raksasa Gayus di alam ini akan musnah dengan proses pralina (dibakar)," kata Tanaya.

Tanaya memang suka membuat ogoh-ogoh dari tokoh terkenal, seperti si ratu goyang ngebor Inul Daratista, atau Ronaldino. Selain sosok tersebut, ogoh-ogoh Amrozi pun pernah muncul di Bali.

sumber



Silahkan anda meninggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, disini bebas memberikan saran, kritik atau sekedar basa basi asal bukan SPAM. OK
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .


Continue Reading | komentar

Wisata Ke Bali Saat Hari Raya Nyepi





Umat Hindu Bali siap menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 5 Maret 2011. Pulau Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia akan menghentikan segala aktivitas selama sehari penuh pada saat perayaan Nyepi. Walau begitu, denyut pariwisata tetap berdetak. Bahkan beberapa penginapan menawarkan paket Nyepi.
Wisatawan asing pun banyak yang sengaja mampir ke Bali untuk merasakan hari raya Nyepi dan bagaimana sebuah pulau "istirahat" selama sehari penuh. Jika Anda tertarik untuk berwisata ke Bali untuk melihat perayaan Nyepi, pastikan Anda datang beberapa hari sebelum puncak perayaan.
Melasti atau upacara penyucian sarana sembahyang merupakan rangkaian Nyepi yang sangat menarik untuk Anda lihat. Perlengkapan persembahyangan akan diarak dari Pura ke pantai. Upacara ini biasanya terjadi dua hari sebelum Nyepi. Jika Anda ingin melihat upacara tersebut, Anda bisa mendatangi beberapa pantai yang umum dipakai untuk upacara adat di Bali.
Namun sebagian besar pantai di Bali akan menjadi tempat prosesi tersebut. Pantai-pantai yang umum dikunjungi wisatawan adalah Pantai Kuta dan Pantai Sanur. Di beberapa daerah di Bali perayaan Melasti dilakukan di pagi hari. Pantai Sanur salah satunya. Namun ada pula yang melakukan prosesi di sore hari menjelang matahari terbenam seperti di Pantai Kuta. Pantai lainnya adalah Pantai Candidasa dan Pantai Klotok di Bali bagian timur.
Keesokan harinya adalah prosesi mecaru atau tawur kesanga yang diikuti dengan ngerupuk. Upacara pengerupukan merupakan prosesi untuk mengusir Buta Kala atau roh jahat agar tidak mengganggu umat yang akan melakukan Nyepi. Acara ngerupuk akan meriah dengan pawai ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh adalah patung yang dibuat dalam sosok menyeramkan karena menggambarkan Buta Kala. Pawai ini sangat menarik untuk ditonton. Hampir di setiap daerah di Bali melakukan pawai ogoh-ogoh. Setiap banjar akan menampilkan ogoh-ogoh kreasi warganya. Saat pawai, berbagai ogoh-ogoh dari segala banjar pun bisa saling bertemu. Bahkan ada pula ogoh-ogoh yang diarak anak-anak kecil. Pawai ogoh-ogoh bisa Anda lihat di Kuta atau di alun-alun kota Denpasar. Namun, Anda bisa menemukan hampir di setiap daerah di Bali.
Puncak perayaan yaitu Hari Raya Nyepi semua aktivitas akan berhenti. Jalanan sepi seperti kota mati. Pada malam hari gelap gulita. Umat Hindu akan melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu tidak menggunakan api, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak menikmati hiburan. Jika Anda tidak memiliki kenalan orang Bali memang agak susah untuk bisa benar-benar merasakan momen ini.
Namun, jika Anda bukan tipikal yang bisa berdiam diri tanpa melakukan apa pun, Anda bisa mengambil paket Nyepi yang biasanya ditawarkan hotel. Bila Anda biasa melakukan meditasi atau yoga, momen ini pun tepat Anda manfaatkan untuk perenungan. Pilih penginapan di daerah-daerah yang memang tidak terlalu ramai wisatawan.
Sehari setelah Nyepi, umat Hindu Bali akan merayakan Ngembak Geni. Biasanya warga Bali akan mengunjungi sanak keluarga. Pastikan Anda bisa menyaksikan tradisi sakral Med-Medan, prosesi berpelukan dan ciuman massal. Tradisi unik ini hanya bisa Anda temukan di Sesetan, Denpasar.

sumber


Silahkan anda meninggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, disini bebas memberikan saran, kritik atau sekedar basa basi asal bukan SPAM. OK
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .


Continue Reading | komentar

8 Tempat Wisata Di Bali Yang Eksotik





1.Kintamani
Kintamani, yang terletak di kabupaten Bangli, merupakan salah satu tempat wisata favorit pilihan wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
Umumnya di hampir semua travel agent atau tour operator di Bali, Kintamani masuk dalam itinerary (rute perjalanan wisata) setelah mengunjungi Batu Bulan (Tari Barong), kawasan wisata Ubud atau Sukawati sebagai pusat perbelanjaan.
Kintamani menawarkan suasana perbukitan yang segar dengan suhu udara sekitar 18 derajat celcius, mirip seperti udara di Bedugul. Daya tarik utama dari kawasan Kintamani adalah pemandangan Gunung dan Danau Batur. Gunung Batur merupakan gunung yang masih berstatus aktif dan tertinggi kedua setelah gunung Agung di Besakih. Suasana terbaik adalah ketika menikmati hidangan santap siang sambil menikmati keindahan danau dan gunung ini yang menyemburkan asap bersahabat.
Tertarik untuk lebih mengenal Kintamani? Sempatkan juga diri anda untuk mengunjungi desa Trunyan yang terletak di dekat danau. Tapi anda mesti menyebrang dengan perahu untuk sampai di sana dengan perjalanan kurang lebih 20 menit. Yang menarik dan unik yaitu cara pemakaman penduduk lokal yang tentunya berbeda dari kelaziman di Bali. Mayat disandarkan di pohon tanpa dikuburkan. Tapi yang unik mayat tidak mengeluarkan bau karena ternetralkan oleh bau harum kayu yang dinamakan Menyan.


2.Pura taman ayun
Pura yang berarti “Taman Indah” ini terletak di desa Mengwi, Badung. Pura ini dikelilingi parit kecil yang konon sering dilalui oleh dayang-dayang istana dengan menggunakan perahu kecil. Di tengahnya terdapat tugu air mancur yang mengarah ke 9 mata angin. Terdapat menara yaitu bale kul-kul dimana Anda dapat naik ke atasnya, dan melihat pemandangan di sekitar lokasi dengan mudah.  Harga tiket masuk Rp 3.000 / orang. Tapi maaf, menurut saya tempat ini tidak terlalu istimewa.
Jika Anda suka dengan benda-benda seni, Anda mungkin mau mengunjungi Tohpati (kerajinan batik), Celuk (pengrajin perak), Batuan (seni lukis), Kemenuh (pematung kayu), Ubud Art Market (Museum Renaissance BLANCO). Dan juga jika diperhatikan banyak sekali pengrajin patung Budha di Bali, padahal disana kan beraga Hindu ?


3.Bedugul
Tempat ini berada di atas bukit, sehingga suhu disana sangat sejuk, 18 derajat celcius lho (serasa di Lembang, Bandung). Disana juga terdapat danau Beratan, Anda memiliki 2 pilihan, turun di dermaga (biasanya dilakukan rombongan turis lokal), lalu melakukan wisata air mengelilingi pura Ulundanu, atau langsung mengunjungi ke dalam pura Ulundanu, dan melihat danaunya (biasanya dilakukan turis perorangan atau turis asing). Saya merekomendasikan untuk masuk ke dalam kawasan pura Ulundanu, karena kita dapat menikmati pemandangan yang lebih indah. Tiket masuk Rp 7.500 untuk domestik dan Rp 10.000 untuk turis asing.


4.Tanah Lot
Tempat ini berada di Desa Beraban, 13 km arah barat dari Tabanan. Ini merupakan salah satu tempat wisata yang menurut JJH wajib dikunjungi. Disana terdapat dua pura, yang satu terletak di atas bongkahan batu, dan satunya berada di tebing. Kalau air surut, kita dapat berjalan menyeberangi ke pura yang berada di tengah pantai tersebut, tapi tidak boleh masuk kecuali untuk berdoa. Di bawah tebing terdapat areal ular suci. Konon kabarnya ular tersebut berasal dari selendang sang pendiri pura, Danghyang Nirarta sebagai penjaga pura. Banyak yang suka menikmati matahari terbenam di tempat ini.. Kalau dipikir2 di Bali itu lebih banyak tempat untuk Sunset ya ?


5.Pura Luhur Uluwatu
Pura ini terletak di ujung paling Barat semenanjung bukit, itu sebabnya disebut Ulu yang berarti ujung dan watu yang artinya batu. Pura ini berada di atas batu karang yang menjorok ke laut. Pemandangan dari sini luaaarrr biaasaa.. saya merekomendasikan tempat ini. Sebelum masuk ke lokasi, tiap pengunjung diminta untuk mengenakan selendang (dan ditambah kain bagi yang menggunakan celana pendek) sebagai penghormatan kepada leluhur yang berada di lokasi tersebut. Pura ini dikelilingi oleh hutan yang didalamnya terdapat monyet-monyet yang konon merupakan pengikut setia sang Pendeta suci yang ditugaskan untuk menjaga pura luhur Uluwatu. Hati-hati dengan barang bawaan Anda: topi, kacamata, kamera, kalung, anting disarankan untuk disimpan di tempat yang aman. Karena monyet-monyet ini terkadang iseng dan mengambil barang-barang tersebut dari tangan turis. Banyak yang mengambil ranting untuk dibawa dengan tujuan menghindari dari tangan jahil sang monyet, tapi ingat jangan mengganggu/menyakiti monyet-monyet tersebut. Disana juga ada pertunjukan tari kecak (dengan tambahan biaya) yang berlokasi di ujung tebing. Wah pokoknya akan terdengar decakan kagum dari tiap pengunjung yang datang kesini. Untuk tiket masuk ke lokasi ini hanya sebesar Rp 3.000 saja.


6.Pantai Dreamland
Berada satu arah dengan GWK, di tempat ini terlihat sedang dibangun hotel dan resor berbintang. Kawasan ini dulu ‘digarap’ oleh Tommy Suharto, namun terbengkalai setelah rezim Orde Baru tumbang. Terlihat pantai ini lebih bersih dibandingkan dengan pantai Kuta, dan lebih banyak turis asing ketimbang turis lokal. Tapi menurut saya cukup jauh jarak yang perlu ditempuh untuk mencapai pantai ini dan lokasinya agak terpencil. (Atau mungkin hal ini yang dicari oleh turis-turis asing tersebut?). Jika nanti proyek hotel dan resor sudah selesai, pasti pantai ini akan lebih ramai dikunjungi. Untuk masuk ke kawasan ini, hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja sebesar Rp 2.000 untuk mobil. 



7.Gunung Wisnu Kencana (GWK)
Berada di daerah Jimbaran, bagian Selatan pulau Bali, di sini akan dibangun patung besar yang berbentuk dewa Wisnu yang sedang duduk di atas burung garuda. Saat Juli 2008, bagian patung raksasa yang dirancang oleh I Nyoman Nuarta tersebut masih terpisah, patung dewa Wisnu, patung garuda dan juga tangan dewa Wisnu. Patung ini akan menjadi suatu simbol sama seperti patung Liberty di Amerika. Lokasinya di atas bukit, cukup indah pemandangan di sana. GWK juga dilengkapi dengan areal untuk teater yang menampilkan sendra tari Bali (tergantung jadwal pertunjukan). Di depan gerbang masuk, disambut oleh musik Bali yang mengiringi 2 orang penari Bali yang menyambut tamu. Tidak ketinggalan di GWK terdapat beberapa toko, kios makanan bahkan factory outlet (tempat idola ibu-ibu). Beberapa operator tour menjadikan GWK lokasi untuk makan sore sambil menikmati matahari terbenam. Tiket masuk Rp 15.000 / orang + mobil Rp 5.000. Agak mahal untuk masuk ke tempat ini, tapi jika patung ini sudah jadi, maka tempat ini pasti menjadi ‘tempat wajib dikunjungi’.


8.Ground Zero
Adalah monumen bom Bali pertama. Disana terpampang nama-nama korban bom bali, Anda akan menjumpai monumen ini dalam perjalanan menuju pantai Kuta. Semoga tidak ada lagi kekacauan di Bali, karena dari informasi yang kami dapat dari penduduk di sana, pariwisata Bali sangat terpukul dengan adanya bom bali 1 dan 2. Turis asing yang datang berkurang drastis, dan banyak pengusaha yang gulung tikar. Padahal mayoritas penduduk Bali bergantung pada usaha pariwisata.


Silahkan anda meninggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, disini bebas memberikan saran, kritik atau sekedar basa basi asal bukan SPAM. OK
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .



Continue Reading | komentar (1)

Keindahan Tirta Gangga, Taman Air Kerajaan Di Bali



Di tengah sawah dan dikelilingi oleh perbukitan hijau yang indah, lokasi Tirtagangga begitu damai dan indah. Tirtagangga merupakan taman air kerajaan milik keluarga kerajaan Karangasem. Terletak di desa Ababi, sekitar 83 km dari Denpasar atau 6 km utara Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem.
Taman air ini dibangun pada tahun 1948 atas prakarsa Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Arsitektur taman air ini merupakan gabungan dari arsitektur gaya Bali dan Cina. Sebelum dibangun menjadi taman air, sumber air telah berada di sana sebelumnya, yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar akan air namun diyakini juga sebagai air suci untuk memurnikan setiap energi buruk di sekitar daerah tersebut.
Tirta berarti air yang diberkati dan diambil dari nama sungai Gangga di India. Air dari mata air Tirtaganga dianggap sebagai air suci oleh umat Hindu di Bali. Air ini digunakan untuk upacara keagamaan di Pura-Pura di daerah tersebut sampai saat ini. Mata air ini diperlukan untuk upacara yang diselenggarakan oleh Pura-Pura di sekitar Tirtagangga yang dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Memasuki satu taman dapat dilihat bahwa terdapat sebuah kolam di sisi kanan yang dihiasi oleh bebatuan dekoratif yang diletakkan di sekitar kolam, sementara yang lainnya berfungsi sebagai jembatan. Patung dewa dan dewi berdiri anggun di tengah-tengah kolam air yang dingin. Ikan mas berenang di kolam air, sisik mereka bersinar seperti cahaya matahari yang terpantul ke dalam air. Bagian ini adalah tingkat Swah. Pada tingkat ini, di mana selain dua kolam hias, terdapat pula kolam renang di mana penduduk lokal atau pengunjung dapat menikmati berenang pada mata air yang dingin.
Luas taman air adalah 1,2 ha, terdiri dari tiga tingkatan tanah membentang dari timur ke barat. Di tingkat menengah, tingkat Bwah, terdapat sebelah buah air mancur Nawa Sanga berdiri elegan. Dan di tingkat Bhur, di sisi kiri jalan, lurus dari pintu masuk di sebelah barat terdapat kolam besar dengan sebuah pulau di tengah-tengahnya.





Sumber air ini menghasilkan air murni yang sangat besar. Salah satu dari ketiga aliran air ini digunakan untuk menyediakan air minum bagi kota Amlapura. Beberapa dialirkan ke kolam renang bagian atas melalui pipa bawah tanah, sementara yang lainnya masuk ke dalam kolam renang yang lebih rendah dan untuk mengairi sawah yang mengelilingi taman air ini.
Tempat ini sangat bagus untuk membebaskan diri dari cuaca panas karena cuaca di daerah ini cukup panas. Berjalan-jalan santai atau mencelupkan kaki anda ke dalam air dingin sangat menyenangkan, atau mengambil beberapa foto dari pemandangan-pemandangan yang indah.

Sumber


Silahkan anda meninggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, disini bebas memberikan saran, kritik atau sekedar basa basi asal bukan SPAM. OK
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .


 
Continue Reading | komentar

Kesehatan

More on this category »

Olahraga

More on this category »
 
Support : Home | Gaya Hidup | Tip Cinta | Kalimat Mutiara | About Me | Privacy Policy | Sitemap
Copyright © 2011. Pelangi Delapan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger