Pages

Showing posts with label Misteri. Show all posts
Showing posts with label Misteri. Show all posts

Rasa Unik Pada Tubuh Manusia

21 December 2011

Share


Pernahkan kita menyadari ada rasa unik pada tubuh kita, dan rasa itu sering kita rasakan dalam kehidupan sehari – hari. seperti ketularan menguap, merinding waktu menyusuri jalan yang gelap sendirian, atau pipi menjadi merah karena malu saat mau nyatain cinta.

Apa sebenarnya yang terjadi di tubuh kita, sampai muncul rasa unik tersebut? Nah, dibawah ini ada beberapa penjelasan yang dapat membantu memupus rasa penasaran anda.

Cegukan
Entah dari mana datangnya, cegukan selalu tiba-tiba datangnya dan sulit dihentikan. Kontraksi di area diafragma menyebabkan pity soars mendadak menutup dap melahirkan bunyi "huk!" Yang bisa memicu cegukan di antaranya makan banyak, konsumsi alkohol atau minuman bersoda, stres, serta kegembiraan yang tiba-tiba. Untung cegukan biasanya hanya berlangsung sebentar.

Deja Vu
Deja vu adalah perasaan aneh yang mungkin kerap anda alami, serasa pernah bertemu seseorang yang baru ditemui, berada di suatu tempat, atau melakukan sesuatu yang sama sebelumnya, meski barangkali Anda belum pernah mengalaminya. Rasa seperti ini sulit dipelajari karena terjadi secara acak, tanpa tanda-tanda, dan biasanya hanya berlangsung 10-30 detik. Sejumlah teori mengaitkan ini dengan suatu bagian di otak yang memproses memori jangka panjang. Terjadinya penundaan koneksi antara memori dan pengenalan objek atau kejadian bisa menjelaskan tentang deja vu.

Merinding
Saat anda berjalan ditempat yang sepi atau sedang melewati kuburan, pasti anda akan merasakan merinding dan  berdiri si bulu roma. Merinding disebabkan oleh hormon stres adrenalin yang dilepaskan saat kita dingin atau takut. Adrenalin mendorong otot-otot kecil yang melekat pads rambut, sehingga meregang.

Rona Merah di pipi
Ketika merasa malu, grogi, canggung, atau saat – saat mau nyatain cinta, bisa muncul rona kemerahan di pipi. Itu karena adrenalin di tubuh Anda secara otomatis memacu papas dap detak jantung, lalu mengirim lebih banyak darah ke wajah, jadilah pipi memerah.

Menguap
Mungkin anda pernah ketularan menguap , beberapa saat setelah teman di sebelah anda menguap? Namun, para ahli tidak tahu persis mengapa menguap bisa menular. Ada yang menduga ini merupakan tanda empati dan membantu memelihara ikatan antarmanusia.
Continue Reading | komentar (3)

Seorang Kakek Bangkit Dari Kematian Setelah 36 Hari Dikubur

22 April 2011

Share

Seorang kakek di Kediri 'bangkit' dari kematian usai dipastikan meninggal dunia. Sontak saja, kejadian ini membuat warga Batulengket, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (20/4/2011), mendadak gempar.


Mat Eksan (75) yang diyakini keluarga dan warga sekitarnya sudah meninggal, kembali pulang. 26 Maret lalu, memang ditemukan mayat pria tergantung pada sebuah pohon dalam keadaan membusuk. Melihat ciri-ciri fisiknya, keluarga yakin itu mayat Mat Eksan. Tahlilan hari ketiga dan ketujuh pun sudah digelar, tinggal menunggu peringatan hari ke-40.

Tak pelak, berita kembalinya Mat Eksan itu membuat warga gempar dan sebagian percaya pria renta itu bangkit dari kubur. Hanya berselang beberapa menit setelah Mat Eksan kembali ke rumahnya, ratusan warga mulai berduyun-duyun mendatangi rumahnya untuk melihat keadaan kakek itu. Bahkan kuburnya pun banyak didatangi warga.

Mat Eksan pertama kali ditemukan Kliwon (55), tetangganya di selatan Jembatan Lama. Tentu saja Kliwon heran melihat tetangganya itu hidup kembali karena sebelumnya dikabarkan telah meninggal dan keluarganya sudah menggelar selamatan tahlilan tujuh hari kematiannya.

Karena penasaran, Kliwon kemudian berhenti menemui Mat Eksan. Saat ditemukan kondisinya sangat lusuh dan tubuhnya kurus kering. Kliwon kemudian mengajak Mat Eksan makan dan ngopi di warung.

Selanjutnya Mat Eksan ditanyai seputar kepergiannya dari rumahnya yang telah berlangsung selama 36 hari. Setelah mendapat penjelasan singkat, Mat Eksan kemudian diajak pulang ke rumahnya. Kepulangannya tentu saja membikin heboh para tetangganya.

Imam Basori (50), seorang tetangganya yang mengaku hadir saat pemakamanan serta tahlilan hari ketiga dan ketujuh mengaku heran tiba-tiba Mat Eksan muncul kembali. “Pihak keluarga sebelumnya sudah memastikan mayat yang ditemukan di Gunung Klotok adalah Mat Eksan,” ujarnya.

Penjelasan sama juga disampaikan Sukemi (45), sepupu Mat Eksan, bahwa keluarga memastikan Mat Eksan meninggal gantung diri di Gunung Klotok. “Ciri-ciri mayat yang ditemukan di Gunung Klotok sangat mirip,” ujarnya.

Menurut Mukini (50), anak tertua Mat Eksan, saat mengecek ke kamar mayat RS Bhayangkara ciri-ciri fisiknya mirip dengan orangtuanya. “Saya hapal jari ketiga kaki kiri bapak lebih panjang dari jari kedua,” ungkapnya kepada Surya.

Hanya saja, saat itu Mukini mengaku tidak dapat mengecek wajah dan kepalanya karena kondisi mayatnya sudah rusak. “Wajahnya sudah tidak bisa dikenali, tapi ciri jari kaki dan lengannya sama dengan milik bapak,” tutur karyawati PT Gudang Garam tersebut.

Jenazah Mat Eksan sendiri langsung dimakamkan keluarganya di pemakaman umum desa setempat tanggal 1 April 2011 lalu. Penguburan Mat Eksan dilakukan pada malam hari di pemakaman yang berlokasi di tengah kebun tebu.

Kondisi makamnya juga mengandung misteri karena tanahnya saat ini ambles sekitar 20 cm. Bahkan, batu nisan yang tertulis nama Mat Eksan wafat, 01 – 04 -2011 sempat terpendam tanah. “Biasanya makam setelah 20 hari tanahnya ambles,” ujar Supendi, juru kunci makam yang ikut memakamkan Mat Eksan.( sumber )
Continue Reading | komentar

Mengenal Lebih Jauh Legenda Dan Misteri Gunung Lawu

12 March 2011








Misteri Gunung Lawu

Gunung Lawu menyimpan misteri pada masing-masing dari tiga puncak utamanya dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di Tanah Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.
Konon gunung Lawu merupakan pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa dan berhubungan erat dengan tradisi dan budaya Keraton Yogyakarta.
Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tidak melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan itu dilanggar di pelaku diyakini bakal bernasib naas.
Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.

Legenda Gunung Lawu
Cerita dimulai dari masa akhir kerajaan Majapahit (1400 M) pada masa pemerintahan Sinuwun Bumi Nata Bhrawijaya Ingkang Jumeneng kaping 5 (Pamungkas). Dua istrinya yang terkenal ialah Dara Petak putri dari daratan Tiongkok dan Dara Jingga. Dari Dara Petak lahir putra Raden Fatah, dari Dara Jingga lahir putra Pangeran Katong.
Raden Fatah setelah dewasa agama Islam berbeda dengan ayahandanya yang beragama Budha. Dan bersamaan dengan pudarnya Majapahit, Raden Fatah mendirikan Kerajaan di Glagah Wangi (Demak).
Melihat kondisi yang demikian itu , masygullah hati Sang Prabu. Sebagai raja yang bijak, pada suatu malam, dia pun akhirnya bermeditasi memohon petunjuk Sang Maha Kuasa. Dalam semedinya didapatkannya wangsit yang menyatakan bahwa sudah saatnya cahaya Majapahit memudar dan wahyu kedaton akan berpindah ke kerajaan Demak.
Pada malam itu pulalah Sang Prabu dengan hanya disertai pemomongnya yang setia Sabdopalon diam-diam meninggalkan keraton dan melanglang praja dan pada akhirnya naik ke Puncak Lawu. Sebelum sampai di puncak, dia bertemu dengan dua orang kepala dusun yakni Dipa Menggala dan Wangsa Menggala. Sebagai abdi dalem yang setia dua orang itu pun tak tega membiarkan tuannya begitu saja. Merekapun pergi bersama ke puncak Harga Dalem.
Saat itu Sang Prabu bertitah, "Wahai para abdiku yang setia sudah saatnya aku harus mundur, aku harus muksa dan meninggalkan dunia ramai ini. Dipa Menggala, karena kesetiaanmu kuangkat kau menjadi penguasa gunung Lawu dan membawahi semua Mahluk Gaib dengan wilayah ke Barat hingga wilayah gunung Merapi/Gunung Merbabu, ke Timur hingga gunung Wilis, ke selatan hingga Pantai selatan , dan ke utara sampai dengan pantai utara dengan gelar Sunan Gunung Lawu. Dan kepada Wangsa Menggala, kau kuangkat sebagai patihnya, dengan gelar Kyai Jalak.
Tak kuasa menahan gejolak di hatinya, Sabdopalon pun memberanikan diri berkata kepada Sang Prabu: Bila demikian adanya hamba pun juga pamit berpisah dengan Sang Prabu, hamba akan naik ke Harga Dumiling dan meninggalkan Sang Prabu di sini.
Singkat cerita Sang Prabu Brawijaya pun muksa di Harga Dalem, dan Sabdopalon moksa di Harga Dumiling. Tinggalah Sunan Lawu Sang Penguasa gunung dan Kyai Jalak yang karena kesaktian dan kesempurnaan ilmunya kemudian menjadi mahluk gaib yang hingga kini masih setia melaksanakan tugas sesuai amanat Sang Prabu Brawijaya.
Dan Obyek wisata di sekitar gunung Lawu antara lain:
  • Telaga Sarangan
  • Kawah Telaga Kuning
  • Kawah Telaga Lembung Selayur.
  • Wana wisata sekitar Gunung Lawu
  • Sekitar Desa Ngancar:
Continue Reading | komentar

MISTERI LONCATAN KUTU AKHIRNYA TERPECAHKAN

05 March 2011






Sudah lama menjadi perdebatan, bagaimana kutu melompat. Kutu adalah binatang yang paling terkenal di kerajaan binatang jumper (seperti kelinci atau katak).

                                          Discoverynew

Lompatan kutu ini direkam menggunakan alat-alat seperti video berkecepatan tinggi.peneliti dari Universitas Cambridge di Inggris menunjukkan bahwa kutu take off dengan jari-jari mereka bukan dengan lututnya. Para peneliti melaporkan kesimpulan mereka pada tanggal 1 Maret, di Journal of Experimental Biology.

Terlepas bagaimana kutu melakukanya. Kutu adalah jenis serangga yang paling terkenal lompatanya. Dan itu tidak mengherankan jika kutu punya lompatan paling jauh. Ada beberapa kutu yang berukuran beberapa millimeter saja bisa melompat sejauh 10cm. 

Empat puluh empat tahun setelah menjadi perdebatan tentang bagaimana kutu mulai melompat, misteri ini akhirnya terpecahkan.

Berikut videonya :

Continue Reading | komentar

Warga Ponorogo Resah Dihantui Suara Gemuruh Misterius

19 February 2011






Warga sejumlah Kecamatan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur dibikin resah dengan suara-suara gemuruh. Suara misterius ini sudah mereka dengar sebulan terakhir. Warga di sekitar wisata Telaga Ngebel di Kecamatan Ngebel, Kecamatan Sooko, Pudak dan Kecamatan Pulung mulai mendengar suara misterius ini sejak akhir Januari 2011 lalu. Anehnya lagi, suara ini selalu didengar warga pada tengah malam menjelang dini hari.
“Suara gemuruh sudah kami dengar sejak sebulan lalu. Biasanya tengah malam sampai mendekati subuh,” kata Yuli, warga Sooko. Menurutnya, awalnya suara gemuruh ini mereka anggap biasa awalnya. Namun lama-kelamaan mereka semakin resah. Apalagi suaranya seminggu terakhir semakin sering terjadi. “Sudah seminggu ini suaranya semakin sering terdengar,” imbuhnya.
Warga sampai saat ini belum mengerti apa yang terjadi sebenarnya. Fenomena alam seperti apakah ini? Warga di sekitar kaki gunung Wilis itu merasa terancam jika ternyata Gunung Wilis bisa beraktifitas layaknya gunung berapi, meski mereka mengetahui di Kabupaten Ponorogo tidak terdapat gunung berapi.
“Dinding rumah saya juga terasa bergetar, seperti ada suara gemuruh lalu bergetar,” cerita Ana, warga Kecamatan Sooko. Meski kecil, warga tetap resah. Apalagi, getaran ini terjadi berkali-kali. Tidak sedahsyat gempa, namun berulangkali terjadi. “Hitungannya detik. Tapi ini terjadi berulang-ulang. Beberapa jam terjadi lagi,” ucap Ana lagi.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Tretes Malang Petrus Demonsili seperti dilansir dari situs Pemkab Ponorogo menjelaskan di hadapan Bupati Ponorogo di Gedung Bantarangin bahwa lokasi suara gemuruh berada di arah timur Km 14-30 Ds. Wagir Kidul Pulung Ponorogo. Masih menurut Petrus suara gemuruh yang disertai getaran tanah tersebut masih berintensitas rendah yang bersumber dari gempa seismic berkekuatan ringan dengan skala 2 MMi dan tidak berbahaya.
Karena kewenangan BMKG hanya sebatas dalam pemetaan lokasi dan kekuatan getaran gempa maka pada tanggal 12 Pebruari tim dari Geofisika Bandung tiba di seputar lokasi sumber suara untuk meneliti dan medeteksi penyebab sumber suara yang disertai dengan getaran tersebut.
sumber





Berita terkait :

Silahkan anda meninggalkan komentar untuk kemajuan blog ini, disini bebas memberikan saran, kritik atau sekedar basa basi asal bukan SPAM. OK
DIANJURKAN : Supaya Ke INDEX sama Google Gunakan Alamat Blog/Web Site Anda .
Oh Ya...Sekalian Di KLIK Iklannya Mungkin Bisa Bermanfaat Untuk Anda .


Continue Reading | komentar

Kesehatan

More on this category »

Olahraga

More on this category »
 
Support : Home | Gaya Hidup | Tip Cinta | Kalimat Mutiara | About Me | Privacy Policy | Sitemap
Copyright © 2011. Pelangi Delapan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger